Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - November 2018 | Page 48

Going Places Broken Beach Pantai Rusak Masyarakat setempat menyebutnya “Pasih Uug”, yang artinya pantai rusak. Wisatawan asing menyebutnya “Broken Beach” sebagai terjemahan harfiahnya. Sesuai namanya, pantai ini terlihat rusak, jika kita bandingkan “pantai normal” lainnya. Tapi cekungan rusak yang membentuk karang bolong menjadikan Broken Beach begitu unik dan cantik. Di bagian bawahnya terlihat pantai berpasir putih tak terjamah—dilarang direnangi. Sebagai destinasi wisata, Broken Beach merupakan salah satu yang paling ramai dikunjungi di Nusa Penida. Tekstur geologinya yang unik diabadikan wisatawan sebagai latar untuk foto- foto di media sosial. Tanpa wisatawan, pantai ini akan terlihat sebagai situs geologi semata. Wisatawan, terutama para wanita yang menggunakan pakaian fashionable telah memberi makna turistik bagi destinasi ini. Sekitar 1 jam 10 menit dari Pelabuhan Toyapakeh Tanjung kecil yang menyerupai bentuk jari kelingking merupakan pemandangan ikonis di pantai ini. Karena namanya yang sulit dilafalkan turis asing, pantai ini sering juga disebut “Dragon Head Beach”, sebab tanjung itu bisa juga terlihat seperti kepala naga. Pantai ini masuk dalam daftar “must visit” bagi pengunjung Nusa Penida. Dari bagian lembah di atasnya, para wisatawan ramai berswafoto dilatari kepala naga dan laut lepas di kejauhan sana yang berwarna biru mendalam. Berbeda dengan Broken Beach, di sini wisatawan dibolehkan berenang di kebeningan air pantai yang berpasir seputih terigu. Namun mereka harus menuruni jalan setapak yang cukup terjal, sehingga tidak disarankan untuk wisatawan yang punya masalah dengan kekuatan kaki atau stamina. Sekitar 30 menit dari Broken Beach 46 Mutiara Biru Shutterstock Pantai Kelingking Dragon Head