Going Places
Broken Beach
Pantai Rusak
Masyarakat setempat
menyebutnya “Pasih
Uug”, yang artinya pantai
rusak. Wisatawan asing
menyebutnya “Broken
Beach” sebagai terjemahan
harfiahnya. Sesuai namanya,
pantai ini terlihat rusak,
jika kita bandingkan
“pantai normal” lainnya.
Tapi cekungan rusak yang
membentuk karang bolong
menjadikan Broken Beach
begitu unik dan cantik. Di
bagian bawahnya terlihat
pantai berpasir putih
tak terjamah—dilarang
direnangi. Sebagai destinasi
wisata, Broken Beach
merupakan salah satu yang
paling ramai dikunjungi
di Nusa Penida. Tekstur
geologinya yang unik
diabadikan wisatawan
sebagai latar untuk foto-
foto di media sosial. Tanpa
wisatawan, pantai ini
akan terlihat sebagai situs
geologi semata. Wisatawan,
terutama para wanita yang
menggunakan pakaian
fashionable telah memberi
makna turistik bagi
destinasi ini.
Sekitar 1 jam 10 menit dari Pelabuhan Toyapakeh
Tanjung kecil yang menyerupai bentuk jari kelingking
merupakan pemandangan ikonis di pantai ini. Karena
namanya yang sulit dilafalkan turis asing, pantai ini
sering juga disebut “Dragon Head Beach”, sebab tanjung
itu bisa juga terlihat seperti kepala naga. Pantai ini
masuk dalam daftar “must visit” bagi pengunjung Nusa
Penida. Dari bagian lembah di atasnya, para wisatawan
ramai berswafoto dilatari kepala naga dan laut lepas di
kejauhan sana yang berwarna biru mendalam. Berbeda
dengan Broken Beach, di sini wisatawan dibolehkan
berenang di kebeningan air pantai yang berpasir
seputih terigu. Namun mereka harus menuruni jalan
setapak yang cukup terjal, sehingga tidak disarankan
untuk wisatawan yang punya masalah dengan kekuatan
kaki atau stamina.
Sekitar 30 menit dari Broken Beach
46
Mutiara Biru
Shutterstock
Pantai Kelingking
Dragon Head