Going Places
Sanctuary
Sanctuary
A Temple of
Luxury
Bermukim di sebuah wilayah damai di Ubud, Plataran Ubud
Hotel & Spa adalah sebuah kuil kemewahan masa kini yang
menyatu dengan kearifan alam sekitar.
Sebagai produk dari grup hotel yang menjunjung
tinggi nilai-nilai budaya Tanah Air, Plataran
Ubud juga didesain untuk tampil dengan detail
kedaerahan yang etnografis. Plataran “cabang”
Ubud ini berhasil menyerap ruh tradisi Bali yang
dikenal kuat dengan kekayaan spiritualnya. Bukan
semata terefleksi dari bunyi musik tradisional Bali
yang melengkapi aspek estetika belaka, namun
di sini spiritualitas adalah salah satu “fitur wisata”
yang dipertimbangkan secara hati-hati.
Para tamu bisa memilih beberapa kegiatan yang
berorientasi pada spiritualitas. Salah satunya
adalah menuruni anak tangga menuju sebuah
pura di dekat mata air untuk menjalani ritual
40
Mutiara Biru
melukat, yaitu suatu tradisi pembersihan jiwa
dan pikiran. Atau, bisa pula memilih paket
“Spiritual Journey”, di mana tamu akan diajak
menempuh perjalanan ke Goa Gajah yang
sakral, masuk ke bagian-bagian dalamnya
ditemani pemandu wisata yang mahir
menceritakan aspek spiritual dari goa yang
dibangun oleh patih Kebo Iwa itu. Ada pula
kelas Yoga Barn, yang diadakan di pagi hari
ketika matahari mulai bangkit.
Selebihnya, Plataran Ubud adalah kemewahan
modern di tengah alam tradisional yang ikonis.
Di 51 unit kamarnya yang berdesain stylish,
para tamu akan terhubung dengan kemewahan
bergaya kekinian, lengkap dengan jaringan
Wi-Fi yang kencang dan saluran TV internasional.
Live music dimainkan di bagian entrance
selepas sore, menghidupkan kemeriahan kecil
di sela karakter Ubud yang memang tidak
dikenal gila pesta.
Di usianya yang ke-10 di tahun ini, grup
Plataran Hotel telah memiliki signature
tersendiri di tengah industri pariwisata
Indonesia. Satu dekade adalah satu langkah
pertama yang gemilang bagi Plataran
Hotel untuk menentukan langkah-langkah
besar selanjutnya.
PLATARAN UBUD HOTEL & SPA
Jl. Hanoman, Pengosekan
Ubud, Gianyar, Bali
T. 0361 978 340
S
ejak langkah pertama memasuki Plataran
Ubud, para tamu bisa memahami bahwa
hotel ini tidak dirancang untuk gempita
pesta. Di sini segala sesuatu tampak begitu
tenang dan damai. Meski bagian entrance hotel
ini terletak pada keramaian wisata kuliner di
Jalan Hanoman, namun Plataran Ubud lebih
menyatu dengan lahan persawahan dan alam
tropis Ubud. Pemandangan ini terhampar di
bagian pelataran (serambi) belakang hotel,
terkurasi dengan baik sebagai karya lanskap
yang nyaris menyaingi keindahan lukisan
Walter Spies.