Insight
D
i Blue Bird, tidak ada taksi yang rusak.
Setiap taksi yang beroperasi sudah
diperiksa dan dirawat secara berkala.
Potensi kerusakan sekecil apa pun akan cepat
terdeteksi dan diperbaiki sebelum menjalar
menjadi persoalan yang lebih besar. Kalaupun
terjadi persoalan, bengkel-bengkel di pool
Blue Bird akan sigap memperbaiki sehingga taksi
bisa tetap beroperasi dalam kondisi prima.
Hery dan timnya memastikan
bahwa murah tidak mesti
berarti murahan. Dengan
kualitas mobil yang baik,
murah di sini justru menjadi
benefit bagi para pembeli.
Jika sudah digunakan selama 5 tahun, mobil-
mobil itu akan berhenti beroperasi, dan
masuk ke bengkel untuk pemeriksaan dan
perawatan menyeluruh. Mobil-mobil bekas
taksi itu akan dicat baru dengan warna-warna
memikat, sehingga tidak lagi terlihat seperti
taksi. Setelah selesai diperbarukan, mobil-
mobil itu siap dipasarkan dengan harga yang
relatif terjangkau, dan dengan kualitas yang
tak kalah dibanding mobil bekas tipe serupa,
bahkan lebih baik.
berukuran besar ini memiliki kapasitas untuk
memperbarui tampilan 500 mobil setiap
bulannya. Di sini setiap taksi bekas “dikupas”:
warnanya diganti, kaki-kaki diperiksa, dan
segala aspek lainnya diperbaiki. Setelah selesai,
mobil-mobil ini akan dikirim ke sejumlah
pool, dan menjadi urusan CAReady yang akan
mengubah platnya menjadi hitam, mengurus
surat-surat, lalu siap dipasarkan.
“Kita menjual mobil berkualitas dengan harga
yang lebih murah. Banyak orang membeli
bukan karena semata murah, tapi lebih karena
kualitasnya. Mereka tahu bahwa Blue Bird tidak
pernah menjual mobil bekas taksi yang rusak,”
ujar Hery Sugiarto, General Manager
Used Car Division. Pergeseran mindset
pembeli dari alasan murah ke alasan kualitas
telah ikut memengaruhi pola operasional
Blue Bird Group, di mana aspek perawatan mobil
menjadi faktor yang masuk skala prioritas.
Hery dan timnya memastikan bahwa
murah tidak mesti berarti murahan. Dengan
kualitas mobil yang baik, murah di sini justru
menjadi benefit bagi para pembeli. “Mereka
bisa menghemat sekitar 30 juta dibanding
membeli mobil bekas serupa yang nontaksi.
Para pembeli justru bangga dengan harga
yang lebih murah, karena itu berarti mereka
bisa menghemat biaya untuk mendapat
kualitas mobil yang baik,” ujar Hery yang
kembali bergabung dengan Blue Bird Group
di 2014.
Jika kita mampir ke salah satu pool Blue Bird
yang menjadi showroom CAReady, kita akan
melihat berbagai varian mobil bekas taksi
Blue Bird dalam tampilan yang menggiurkan.
Tidak ada lagi kesan taksi di sana. Bermacam
warna tersedia mulai dari hitam, abu-abu,
silver, putih hingga warna-warna trendi seperti
merah dan “kuning Bumblebee” warna khas
robot di film Transformers.
GOOD DEAL | CAReady merupakan
good deal bagi mereka yang ingin mobil
second berkualitas.
Berbeda dengan membeli mobil bekas
lainnya, di CAReady pembeli bisa bebas
memesan perubahan yang mereka inginkan.
Sejak 2017, Used Car Division meluncurkan
CAReady, sebuah brand tersendiri yang khusus
menangani penjualan mobil-mobil bekas
Blue Bird, Silver Bird, dan Golden Bird. Unit-
unit apik milik CAReady dipasarkan melalui
outlet di sejumlah pool di Jakarta, kota-kota
lain di Jawa, Sumatra, Bali, Lombok, Manado
dan Makassar. Berbagai tipe yang dipasarkan
adalah Toyota Limo, Toyota Camry, Toyota
Alphard, dan Mercedes-Benz. Dalam setahun,
sekitar 5.000 mobil eks taksi terjual. Sebagian
besar tentu saja mobil-mobil tipe Toyota Limo,
eks taksi Blue Bird.
Colored Birds
Sebelum siap dipasarkan, mobil-mobil eks
taksi Blue Bird akan digiring ke bengkel
Blue Bird di pool Narogong, Bekasi. Bengkel
Mutiara Biru
63