Wellness
3
4
Wedhang Uwuh
Yogyakarta Loloh Cemcem
Bangli, Bali
Walaupun dalam bahasa Jawa “uwuh” berarti ‘sampah’, ramuan herbal
satu ini memiliki sederet khasiat yang tak bisa dianggap remeh.
Wedhang Uwuh yang merupakan minuman tradisional khas Desa
Imogiri, Yogyakarta, ini diramu dari berbagai bahan seperti daun
cengkeh, kayu manis, daun pala, jahe, kayu secang dan berbagai
macam rempah lain. Khasiat yang dikandung antara lain menurunkan
kadar kolesterol, fungsi antioksidan, penambah stamina tubuh
hingga sekadar menghangatkan badan. Dulu disuguhkan dengan
menggunakan semua rempah di tungkunya, kini tersedia dalam
sajian instan. Minuman tradisional satu ini berasal dari Bangli, tepatnya di Desa
Panglipuran yang merupakan salah satu desa paling bersih di dunia.
Minuman yang mirip dengan jamu itu berwarna hijau dan memiliki
enam rasa yang unik. Teksturnya mirip dengan smoothies atau jus
sayuran. Terbuat dari campuran daun cemcem (daun kloncing),
kayu manis, daun sirih, daun jarak pagar, daun dadap, air dan
potongan daging kelapa, serta gula aren. Minuman ini banyak
tersedia di warung-warung di Pulau Bali. Loloh Cemcem baik bagi
pencernaan dan peredaran darah selain segar saat diminum dalam
keadaan dingin.
Loloh Cemcem baik bagi pencernaan dan
peredaran darah selain segar saat diminum dalam
keadaan dingin.
5
Kayu Saluang Balum
Kalimantan
Air rendaman akar Saluang Balum dipercaya dapat meningkatkan
vitalitas dan keperkasaan kaum pria. Kayu Saluang Balum juga
dipercaya dapat membantu masalah ginjal dan menambah nafsu
makan, dan banyak dijual sebagai cendera mata dalam bentuk gelas.
Air panas dituangkan ke dalam gelas Saluang Balum, ditunggu
hingga dingin sebelum diminum. Air yang dituangkan ke dalam gelas
Kayu Saluang Balum berubah rasanya menjadi pahit seperti jamu.
Potongan akar Saluang Balum juga dapat diseduh dengan air panas
di dalam botol. Setelah dingin, air seduhan tersebut dapat diminum
setelah disaring.
Mutiara Biru
75