Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - Februari 2019 | Page 40

Going Places Destination Kelenteng Sanggar Agung Gerbang Langit Kelenteng ini diresmikan pada Tahun Baru Imlek 1999 sebagai rumah ibadah umat Tridharma, sebuah sistem kepercayaan yang mencakup tiga ajaran: Taoisme, Buddhisme, dan Konfusianisme. Dua tahun setelah itu, sebuah patung Dewi Kwan Im setinggi 20 meter berdiri di tepi pantai, di atas gerbang yang disebut sebagai “gerbang langit”, menampilkan patung dua naga di bawah patung Sang Dewi. Gerbang naga dengan patung Dewi Kwan Im itu menjadi daya tarik foto-foto bagi pengunjung rumah ibadah yang juga dibuka untuk umum sebagai spot wisata ini. Sepintas destinasi ini tampak seperti situs wisata Tionghoa, namun jika ditelisik lebih dalam secara arsitektur, sesungguhnya Kelenteng Sanggar Agung merepresentasikan akulturasi antara China, Jawa, dan Bali. Sekitar 7 menit dari Kenjeran Park Surabaya Untuk mencicipi hidangan Chinese yang autentik, kunjungi Tang Palace, sebuah restoran bintang lima di dalam hotel bintang lima, JW Marriot Surabaya. Setelah lelah mengunjungi berbagai situs wisata Tionghoa di Surabaya, restoran mewah ini layak untuk menjadi pemberhentian terakhir, sambil mencicipi berbagai cantonese cuisine (masakan yang banyak terdapat di bagian tenggara China) dalam cita rasa terbaik di Surabaya. Salah satu sajian yang populer adalah Cai Tow Kway, alias lobak goreng yang dimasak bersama tauge dan tofu yang terkenal di kawasan Kowloon, Hong Kong. Restoran yang terletak di lantai 2 hotel ini didesain dengan interior yang mengesankan nuansa Dinasti Tang, lengkap dengan replika ornamen-ornamen dari masa kejayaan Tiongkok klasik. Sekitar 40 menit dari Juanda International Airport 38 Mutiara Biru Tang Palace Cantonese Cuisine