Going Places
Destination
Kelenteng Sanggar Agung
Gerbang Langit
Kelenteng ini diresmikan pada Tahun Baru
Imlek 1999 sebagai rumah ibadah umat
Tridharma, sebuah sistem kepercayaan yang
mencakup tiga ajaran: Taoisme, Buddhisme,
dan Konfusianisme. Dua tahun setelah itu,
sebuah patung Dewi Kwan Im setinggi 20
meter berdiri di tepi pantai, di atas gerbang
yang disebut sebagai “gerbang langit”,
menampilkan patung dua naga di bawah
patung Sang Dewi. Gerbang naga dengan
patung Dewi Kwan Im itu menjadi daya tarik
foto-foto bagi pengunjung rumah ibadah
yang juga dibuka untuk umum sebagai spot
wisata ini. Sepintas destinasi ini tampak seperti
situs wisata Tionghoa, namun jika ditelisik
lebih dalam secara arsitektur, sesungguhnya
Kelenteng Sanggar Agung merepresentasikan
akulturasi antara China, Jawa, dan Bali.
Sekitar 7 menit dari Kenjeran Park Surabaya
Untuk mencicipi hidangan Chinese
yang autentik, kunjungi Tang Palace,
sebuah restoran bintang lima di
dalam hotel bintang lima, JW Marriot
Surabaya. Setelah lelah mengunjungi
berbagai situs wisata Tionghoa di
Surabaya, restoran mewah ini layak
untuk menjadi pemberhentian terakhir,
sambil mencicipi berbagai cantonese
cuisine (masakan yang banyak terdapat
di bagian tenggara China) dalam cita
rasa terbaik di Surabaya. Salah satu sajian
yang populer adalah Cai Tow Kway, alias
lobak goreng yang dimasak bersama
tauge dan tofu yang terkenal di kawasan
Kowloon, Hong Kong. Restoran yang
terletak di lantai 2 hotel ini didesain
dengan interior yang mengesankan
nuansa Dinasti Tang, lengkap dengan
replika ornamen-ornamen dari masa
kejayaan Tiongkok klasik.
Sekitar 40 menit dari Juanda
International Airport
38
Mutiara Biru
Tang Palace
Cantonese Cuisine