Bluebird - Mutiarabiru Mutiarabiru Magazine - April 2018 | Page 66

Insight Sesuai kebutuhan konsumen sekarang ini, materi mengenai penggunaan aplikasi betul- betul ditanamkan pada calon pengemudi, “Di sini juga ada sesi yang menjelaskan tentang aplikasi My Blue Bird secara lebih rinci, dan mereka akan mengerti keunggulan- keunggulan aplikasi online Blue Bird,” ujar Natalia. Back to Blue Bird Blue Bird sangat terbuka bagi kembalinya mantan pengemudi Blue Bird yang sempat bekerja di tempat lain. Ini merupakan preseden baik bagi perusahaan, yang bukan saja membuktikan bahwa Blue Bird adalah perusahaan yang mengedepankan aspek kekeluargaan, tapi juga sekaligus menyatakan bahwa di Blue Bird mereka bisa lebih aman, pasti, dan sejahtera. “Sekarang zaman sudah berubah, para pengemudi tidak bisa lagi mengandalkan orang yang memesan taksi dari pinggir jalan, atau tunggu langganan mereka. Sekarang semua pengemudi dan calon pengemudi 64 Mutiara Biru harus punya android. Bukan saja punya, tapi juga mahir menggunakannya,” ujar Riyanto Y. Supatmo, Vice President Human Resource Blue Bird Group. Dia menjelaskan bahwa era digital telah banyak memberi manfaat pada pengemudi dan juga penumpang. “Era digital sangat membantu pengemudi yang belum terlalu paham jalan menuju wilayah tertentu. Sekarang dengan Google Map atau aplikasi Waze, mereka bisa lebih efektif mengantar penumpang,” ujar Riyanto. Di Training Center, dari mana pun latar calon pengemudi, ada tiga aspek yang menjadi pertimbangan utama: pengemudi yang baik, pengemudi yang berpengalaman, dan pengemudi yang memahami penggunaan aplikasi digital. Sekarang semua pengemudi dan calon pengemudi harus punya android. Bukan saja punya, tapi juga mahir menggunakannya. Riyanto juga mengatakan bahwa tren digital telah banyak memengaruhi cara kerja Training Center. Dulu, pengajaran dilakukan dalam 5 hingga 6 hari. Sekarang cukup 2 hari saja. Materi pengajaran juga menekankan pengetahuan digital. Para pengajarnya pun sekarang diseleksi dari generasi millennial yang lebih mahir dengan tema-tema digital dan mampu menjelaskan materi pengajaran secara lebih menarik. Pada prinsipnya Training Center Blue Bird akan terus beradaptasi sesuai kebutuhan. “Ada atau tidak ada tekanan, adaptasi adalah mutlak bagi kami, agar pengemudi bisa menjalankan tugasnya dengan baik sesuai permintaan pelanggan,” tutup Riyanto. ADAPTASI | Riyanto (atas) memastikan Training Center selalu adaptif dengan perubahan zaman. Namun di sisi lain, para trainer juga harus menambahkan “signature” Blue Bird agar si mantan pengemudi online itu bisa berperilaku sesuai ciri khas Blue Bird dan sejalan dengan identitas perusahaan. Budaya layanan khas Blue Bird ini menjadi materi pelajaran pada hari kedua, di mana setiap peserta akan diberi pemahaman bahwa Blue Bird bukan sekadar perusahaan transportasi, tapi yang jauh lebih penting adalah sebagai perusahaan jasa yang mengedepankan layanan prima.