Insight
Sesuai kebutuhan konsumen sekarang ini,
materi mengenai penggunaan aplikasi betul-
betul ditanamkan pada calon pengemudi,
“Di sini juga ada sesi yang menjelaskan
tentang aplikasi My Blue Bird secara lebih
rinci, dan mereka akan mengerti keunggulan-
keunggulan aplikasi online Blue Bird,”
ujar Natalia.
Back to Blue Bird
Blue Bird sangat terbuka bagi kembalinya
mantan pengemudi Blue Bird yang sempat
bekerja di tempat lain. Ini merupakan
preseden baik bagi perusahaan, yang bukan
saja membuktikan bahwa Blue Bird adalah
perusahaan yang mengedepankan aspek
kekeluargaan, tapi juga sekaligus menyatakan
bahwa di Blue Bird mereka bisa lebih aman,
pasti, dan sejahtera.
“Sekarang zaman sudah berubah, para
pengemudi tidak bisa lagi mengandalkan
orang yang memesan taksi dari pinggir jalan,
atau tunggu langganan mereka. Sekarang
semua pengemudi dan calon pengemudi
64
Mutiara Biru
harus punya android. Bukan saja punya, tapi
juga mahir menggunakannya,” ujar Riyanto
Y. Supatmo, Vice President Human Resource
Blue Bird Group. Dia menjelaskan bahwa era
digital telah banyak memberi manfaat pada
pengemudi dan juga penumpang.
“Era digital sangat membantu pengemudi
yang belum terlalu paham jalan menuju
wilayah tertentu. Sekarang dengan Google
Map atau aplikasi Waze, mereka bisa lebih
efektif mengantar penumpang,” ujar Riyanto.
Di Training Center, dari mana pun latar calon
pengemudi, ada tiga aspek yang menjadi
pertimbangan utama: pengemudi yang
baik, pengemudi yang berpengalaman, dan
pengemudi yang memahami penggunaan
aplikasi digital.
Sekarang semua pengemudi
dan calon pengemudi harus
punya android. Bukan saja
punya, tapi juga mahir
menggunakannya.
Riyanto juga mengatakan bahwa tren
digital telah banyak memengaruhi cara kerja
Training Center. Dulu, pengajaran dilakukan
dalam 5 hingga 6 hari. Sekarang cukup 2 hari
saja. Materi pengajaran juga menekankan
pengetahuan digital. Para pengajarnya pun
sekarang diseleksi dari generasi millennial
yang lebih mahir dengan tema-tema digital
dan mampu menjelaskan materi pengajaran
secara lebih menarik.
Pada prinsipnya Training Center
Blue Bird akan terus beradaptasi sesuai
kebutuhan. “Ada atau tidak ada tekanan,
adaptasi adalah mutlak bagi kami, agar
pengemudi bisa menjalankan tugasnya
dengan baik sesuai permintaan pelanggan,”
tutup Riyanto.
ADAPTASI | Riyanto (atas) memastikan
Training Center selalu adaptif dengan
perubahan zaman.
Namun di sisi lain, para trainer juga harus
menambahkan “signature” Blue Bird agar si
mantan pengemudi online itu bisa berperilaku
sesuai ciri khas Blue Bird dan sejalan dengan
identitas perusahaan. Budaya layanan khas
Blue Bird ini menjadi materi pelajaran pada
hari kedua, di mana setiap peserta akan diberi
pemahaman bahwa Blue Bird bukan sekadar
perusahaan transportasi, tapi yang jauh lebih
penting adalah sebagai perusahaan jasa yang
mengedepankan layanan prima.