Megapolitan
FOTO: ISTIMEWA
Menurut Basuki, sejak pertama
kali dilakukan razia topeng monyet, yakni
Selasa (22/10), pihaknya telah menjaring
sebanyak sepuluh tukang topeng monyet
di pinggir-pinggir jalan ibukota.
"Razia ini akan terus kami lakukan
supaya tidak ada lagi pertunjukan
topeng monyet di pinggir jalan yang
sering kali membuat kemacetan lalu
lintas," ujar Basuki.
Kendati demikian, Basuki
mengaku pihaknya tidak hanya sekadar
melakukan razia saja, tetapi juga
berupaya menemukan solusi bagi para
tukang topeng monyet tersebut.
"Jadi, kami tidak asal melakukan
razia saja, tetapi juga mencarikan
solusinya, terutama untuk pawangpawang topeng monyet. Mungkin kami
akan buatkan fasilitas khusus untuk
mengadakan pertunjukan topeng
monyet. Akan tetapi, nanti kami bahas
lagi," tutur Basuki.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial
DKI Jakarta Kian Kelana mengatakan
pawang topeng monyet yang telah
terjaring dalam razia tersebut akan
dimasukkan kedalam panti-panti sosial.
"Pawang-pawang topeng monyet
kami masukkan ke panti sosial atau
dipulangkan ke kampung halaman,
sementara monyet-monyetnya menjadi
tanggung jawab Dinas Kelautan dan
Peternakan DKI Jakarta," Di lain tempat,
Kepala Bidang Peternakan Dinas
Kelautan dan Peternakan DKI Sri Hartati
mengungkapkan bahwa pihaknya akan
menampung monyet-monyet dari
pawang yang terjaring razia.
Jadi, kami tidak asal melakukan razia saja, tetapi juga mencarikan
solusinya, terutama untuk pawang-pawang topeng monyet.
Mungkin kami akan buatkan fasilitas khusus untuk mengadakan
pertunjukan topeng monyet. Akan tetapi, nanti kami bahas lagi.
"Monyet-monyet itu kami
letakkan di kandang-kandang yang
sudah kami sediakan. Lalu, kami cek
kesehatannya dan diberi vaksin. Kami
rawat monyet-monyet itu bersama para
penyayang binatang," tambah Sri.
Bila janji-janji itu semua berjalan
sebagaimana rencana awal tentu para
monyet yang selama ini dieksploitasi para
pawang akan tambah sejahtera di Taman
Margasatwa Ragunan. Sebaliknya, para
pawang yang kehilangan pekerjaan atau
para pengusahanya yang kini tak punya
monyet lagi yang giliran dibuat menderita.
Ant/ASN
FOTO: ISTIMEWA
Basuki Tjahaja Purnama
Wakil Gubernur DKI Jakarta
edisi 2/th. I | Okt - Nov 2013
7