Dialog
Dalam edisi ini ia berbicara gamblang kepada
ASATUNEWS tentang sejumlah strategic komunikasi.
Berikut hasil wawancaranya:
Anda berperan dalam dunia komunikasi,
bagaimana pandangan ranah publik komunikasi
saat ini di Indonesia?
Dunia komunikasi berkembang pesat,
kemajuan teknologi menstimulasi perubahanperubahan di bidang komunikasi baik dalam
perkembangan pengetahuan maupun dalam konsep
praktis di industri. Era digital komunikasi telah
mentransformasi pola komunikasi menjadi lebih
dinamis dan interaktif serta mampu menjangkau
publik sasaran yang lebih luas. Teknologi digital
telah merubah dan menciptakan budaya serta
perilaku komunikator. Dunia menjadi lebih
transparan dan terbuka akibat proses gobalisasi,
kondisi ini memberikan tantangan sekaligus
menciptakan peluang bagi dunia bisnis maupun
bagi pemerintah. Agenda publik menjadi hal yang
prioritas bagi setiap organisasi dan organisasi
bergiat memenuhi kebutuhan masyarakat atas akses
informasi publik. Hal ini menjadikan organisasi
semakin adaptif dan responsive terhadap tuntutan
dan ekspektasi public. Good communication
governance menjadi penting diimplementasikan
bagi dunia bisnis agar mampu bertahan dan
bersaing, dan manajemen komunikasi yang
efektif akan mempermudah regulator dalam
menyampaikan kebijakan-kebijakan public.
Bagaimana Anda memandang peran
perempuan dalam tatanan komunikasi saat ini?
Saya mencermati kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi memberikan ruang
khusus bagi kami, kaum perempuan menjadi lebih
berperan, dan perempuan perlahan bisa terlepas
dari bayang-bayang ketidakadilan gender. Berbagai
peluang terbuka lebar bagi kaum perempuan untuk
menunjukkan aktualisasinya, mandiri dan kreatif
sehingga mampu bersaing dengan laki-laki. Lebih
jauh perempuan-perempuan saat ini sudah mampu
menjadi ‘the economic drivers’ dan berkontribusi
dalam perekonomian negara.
Bagaimana melihat soal kasus perempuan
dari kacamata komunikasi saat ini yg banyak
kesandung kasus? Seperti Angelina Sondakh,
Mindo Rosalina Manullang, Hartati Mudaya,
Nunun Nurbaetie, Miranda Goeltom dan yang
terakhir ada nama Chaerun Nisa juga ada nama
yang dicekal Gubernur Banten Ratu Atut?
Saya berharap pertanyaan ini tidak ada
kaitannya dengan isu gender, ketika ada kasuskasus seperti diatas menjadikan kaum perempuan
lebih tersudut dan lebih banyak disoroti. Pria atau
wanita yang menghadapi kasus diatas semuanya
selalu didasari dengan motif ekonomi dan juga
menyangkut moral dari pelaku.
Kira-kira perempuan kini harus seperti apa?
Perempuan harus berpendidikan yang tinggi,
memiliki integritas dan berperan besar dalam
menciptakan karakter bangsa. Dari perempuanlah
genererasi baru dilahirkan, pendidikan dasar
bagi seorang anak adalah dari keluarga tempat
Dibalik pria yang
hebat tentu ada
peran perempuan di
belakangnya. Generasi
muda tumpuan bangsa
di masa depan sangat
ditentukann dengan
bagaimana peran
perempuan dalam
membentuk karakter
bangsa ini.
dimana dia dibesarkan. Perempuan sebagai ibu
berperan dalam membentuk karakter anak-anaknya.
Pembentukan karakter seseorang terbangun dari
sejak kecil, proses bagaimana anak itu menjadi
dewasa dan berkembang karakternya tidak lepas
dari peran ibunya. O