Asatunews Magazine - edisi 02 Okt - Nov 2013 | Page 33

Dialog Dalam edisi ini ia berbicara gamblang kepada ASATUNEWS tentang sejumlah strategic komunikasi. Berikut hasil wawancaranya: Anda berperan dalam dunia komunikasi, bagaimana pandangan ranah publik komunikasi saat ini di Indonesia? Dunia komunikasi berkembang pesat, kemajuan teknologi menstimulasi perubahanperubahan di bidang komunikasi baik dalam perkembangan pengetahuan maupun dalam konsep praktis di industri. Era digital komunikasi telah mentransformasi pola komunikasi menjadi lebih dinamis dan interaktif serta mampu menjangkau publik sasaran yang lebih luas. Teknologi digital telah merubah dan menciptakan budaya serta perilaku komunikator. Dunia menjadi lebih transparan dan terbuka akibat proses gobalisasi, kondisi ini memberikan tantangan sekaligus menciptakan peluang bagi dunia bisnis maupun bagi pemerintah. Agenda publik menjadi hal yang prioritas bagi setiap organisasi dan organisasi bergiat memenuhi kebutuhan masyarakat atas akses informasi publik. Hal ini menjadikan organisasi semakin adaptif dan responsive terhadap tuntutan dan ekspektasi public. Good communication governance menjadi penting diimplementasikan bagi dunia bisnis agar mampu bertahan dan bersaing, dan manajemen komunikasi yang efektif akan mempermudah regulator dalam menyampaikan kebijakan-kebijakan public. Bagaimana Anda memandang peran perempuan dalam tatanan komunikasi saat ini? Saya mencermati kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memberikan ruang khusus bagi kami, kaum perempuan menjadi lebih berperan, dan perempuan perlahan bisa terlepas dari bayang-bayang ketidakadilan gender. Berbagai peluang terbuka lebar bagi kaum perempuan untuk menunjukkan aktualisasinya, mandiri dan kreatif sehingga mampu bersaing dengan laki-laki. Lebih jauh perempuan-perempuan saat ini sudah mampu menjadi ‘the economic drivers’ dan berkontribusi dalam perekonomian negara. Bagaimana melihat soal kasus perempuan dari kacamata komunikasi saat ini yg banyak kesandung kasus? Seperti Angelina Sondakh, Mindo Rosalina Manullang, Hartati Mudaya, Nunun Nurbaetie, Miranda Goeltom dan yang terakhir ada nama Chaerun Nisa juga ada nama yang dicekal Gubernur Banten Ratu Atut? Saya berharap pertanyaan ini tidak ada kaitannya dengan isu gender, ketika ada kasuskasus seperti diatas menjadikan kaum perempuan lebih tersudut dan lebih banyak disoroti. Pria atau wanita yang menghadapi kasus diatas semuanya selalu didasari dengan motif ekonomi dan juga menyangkut moral dari pelaku. Kira-kira perempuan kini harus seperti apa? Perempuan harus berpendidikan yang tinggi, memiliki integritas dan berperan besar dalam menciptakan karakter bangsa. Dari perempuanlah genererasi baru dilahirkan, pendidikan dasar bagi seorang anak adalah dari keluarga tempat Dibalik pria yang hebat tentu ada peran perempuan di belakangnya. Generasi muda tumpuan bangsa di masa depan sangat ditentukann dengan bagaimana peran perempuan dalam membentuk karakter bangsa ini. dimana dia dibesarkan. Perempuan sebagai ibu berperan dalam membentuk karakter anak-anaknya. Pembentukan karakter seseorang terbangun dari sejak kecil, proses bagaimana anak itu menjadi dewasa dan berkembang karakternya tidak lepas dari peran ibunya. O