Asatunews Magazine - edisi 02 Okt - Nov 2013 | страница 26

WISATA Dari kota terkumuh di dunia, Shanghai berubah wujud menjadi kota yang bersih dan nyaman. Padahal, penduduknya lebih dari 20 juta. Transformasi Cina dari Komunis ke Kapitalis FOTO: ASN/IKE S epuluh atau 20 tahun yang lalu pasti kita selalu mengaitkan negara Cina sebagai sebuah negara komunis yang memiliki sejuta cerita menyeramkan atau menyedihkan. Tapi, sekarang, khususnya kota-kota besarnya, Cina telah berkembang pesat. Kota-kota besarnya seperti kota-kota di negara Barat atau Amerika Serikat. Meski kehidupan masyarakat kota besar di Cina tidak sebebas atau seliberal masyarakat kota di Jepang atau Korea Selatan, saat ini sulit kita membayangkan kehidupan masyarakat kota besar di Cina sebagai kehidupan dari sebuah negara berpaham komunis yang serba-terkekang dan diatur ketat 26 oleh pemerintahnya. Begitulah kesan yang ditangkap reporter ASATUNEWS yang mendapatkan kesempatan mengunjungi Shanghai, Hangzou, Wenzhou, Wuxi, dan kota lain di Cina selama seminggu pada awal Oktober lalu. Berikut laporannya. “Ketika mendarat di Shanghai Internasional Airport, saya langsung mendapatkan kesan betapa luas dan canggihnya bandar udara yang dikenal dengan inisial SIA ini. Dibangun pada tahun 1999, SIA telah mencatat melayani keberangkatan hampir 50 juta penumpang internasional dan domestik sepanjang tahun 2012 saja. Walaupun demikian, berbeda edisi 2/th. I | Okt - Nov 2013 dengan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), sama sekali tidak terlihat kepadatan, ingar-bingar, atau penumpukan calon penumpang selama kami berada di area SIA ini. Suasana nyaman, lega, bersih, dan rapi terasa di mana-mana. Mungkin karena luas SIA hampir tiga kali luas Bandara Soetta dan penanganan para staf bandara-nya yang cekatan dan profesional. Namun, sambungan internet gratis (WiFi)-nya sangat mengecewakan, baik dalam kapasitas maupun kecepatannya. Pengguna WiFi tidak dapat mengakses fasilitas sosial media, seperti Facebook atau Twitter. Di samping itu, para penumpang yang ingin menggunakan Wi-Fi diharuskan