Asatunews Magazine - edisi 02 Okt - Nov 2013 | Page 17

LapORANKHUSUS Madani Ray Rangkuti, Sabtu (19/10). Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pun menyangkal. “Kisruh DPT tidak ada hubungannya dengan e-KTP. Kami sudah serahkan data lengkap ke Komisi Pemilihan Umum. Data itu bukan hanya dilengkapi nomor induk kependudukan, tapi juga informasi lain,” ujar Gamawan. Di tengah kehebohan itu, ter­ i­ p dana dan tersangka di banyak kasus ko­ upsi yang juga mantan Bendahara r Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, menyatakan mantan Ke­ ua t Umum Partai Demokrat Anas Urba­ ningrum terlibat kongkalikong dalam proyek 3-KTP dan meraup Rp 2,5 triliun dari proyek tersebut. "Proyek ini juga diatur oleh Anas. Ada saya, ada Setya Novanto. Novanto bu­ an hanya e-KTP. Novanto banyak k ngu­ us proyek, tapi namanya tidak ada r di mana-mana. Tapi, soal bagi-bagi du­t, i dia selalu mengatur di mana-mana dan 2.000 persen orang ini dilindungi orang yang sangat kuat," ujar Nazar. Ia ju­ a g mengklaim semua pernyataannya ten­ tang kendali Anas di proyek e-KTP dapat dipertanggung jawabkan dan tidak mengada-ngada. Sebelumnya, Nazar juga menu­ ing d mantan Wakil Ketua Komisi Pembe­ an­ r tasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah me­ erima uang dari dirinya. Penerimaan n uang itu juga katanya berkaitan dengan proyek pengadaan baju Hansip dan e-KTP. "Terkait uang yang mengalir itu kapan, yang mengasih pada proyek apa, urusannya apa, it