NASIONAL
FOTO: ISTIMEWA
Monorel
Serpong - Bandara Soetta
Telan Biaya Rp12 Triliun
Pembangunan monorel yang menghubungkan Serpong dan Bandara
Soekarno-Hatta akan menghabiskan anggaran hingga Rp12 triliun
dan seluruhnya ditanggung oleh PT Petras Indonesia sebagai investor
pembangunan fasilitas moda transportasi tersebut.
ASATUNEWS - "Panjang monorel
yang akan kita bangun berkisar 35-40
kilometer, dan biaya per kilometer
berkisar 35-35 juta Dolar Amerika,
jadi total biaya kalau dirupiahkan
mencapai Rp12 triliun," kata Presiden
Direktur PT Petras Indoensia
Kim Young Hwan ditemui usai
penandatanganan nota kesepahaman
(MoU) pembangunan monorel di
Pendopo Provinsi Banten, Kamis.
Penandatanganan MoU
pembangunan monorel dilakukan Kim
Young Hwan dengan Direktur Utama
PT Banten Global Develompmen
(BGD) Shaleh MT disaksikan Asisaten
II Sekretariat Provinsi Banten Husni
Hasan dan para pejabat di lingkungan
pemerintahan Provinsi Banten.
Pembangunan monorel tersebut,
kata dia, dilakukan bekerja sama
dengan PT BGD dan untuk optimalisasi
pelaksanaannya akan dibentuk
perusahaan join venture, yakni PT
Banten Mnomorel.
"PT Banten Monorel ini, kita
bentuk selain untuk pelaksanaan
pembangunan juga pengelolaan rel
selanjutnya," katanya.
Kim juga menyatakan, setelah
penandatanganan MoU, pihaknya akan
melaksanakan studi kelayakan (feasibility
Jalan Serpong
hingga ke
Bandara
SoekarnoHatta sekarang
sudah macet,
jadi monorel
ini diharapkan
menjadi
alternatif
transportasi
untuk
mengurangi
kemacetan
tersebut".
Study-FS), yang direncanakan berjalan
selama enam bulan.
"Untuk peletakan batu pertama
pelaksanaan pembangunan sendiri
kita targetkan 17 Agustus 2014, dan
pembangunan ditargetkan akan
rampung selam tiga tahun," katanya.
Untuk mendukung operasional
monorel itu, kata dia, telah direncanakan
untuk membangu fasilitas pendukung,
yakni satu depo dan 13 stasiun.
Asisten II Sekretariat Provinsi
Banten Husni Hasan mengharapkan
agar para pihak terkait langsung
bergerak setelah penandatanganan
MoU tersebut, sehingga pembangunan
jalur transportasi tersebut bisa segera
direalisasikan.
"Jalan Serpong hingga ke Bandara
Soekarno-Hatta sekarang sudah macet,
jadi monorel ini diharapkan menjadi
alternatif transportasi untuk mengurangi
kemacetan tersebut," katanya.
Kemacetan jalan di Serpong