Asatunews Magazine - edisi 01 Okt. 2013 | Page 3

EDITORIAL B Kucing yang Akan Terus Menggonggong etapa malangnya negeri ini. Dari begitu berlimpahnya kekayaan yang ada, di antaranya adalah kekayaan yang berupa orang-orang yang suka mencuri, menjarah, dan merampok milik bangsanya sendiri serta menkhianati cita-cita Proklamasi Kemerdekaan. Padahal, puluhan tahun lampau, kemerdekaan bangsa ini diperjuangkan dengan mempersembahkan harta, darah, dan nyawa. Yang lebih menyedihkan lagi, dari gerombolan para penjahat yang ada itu tidak sedikit dari mereka adalah orang-orang yang diberi amanah untuk memimpin bangsa. Mereka ada yang duduk di eksekutif, legislatif, dan juga yudikatif. Bahkan, yang berada dalam jejaring pilar keempat demokrasi seperti kami, di jagat jurnalistik, bukan satu-dua orang yang berperilaku semacam itu. Dengan kondisi Ibu Peritiwi yang seperti sekarang ini, kami tak ingin bersikap seperti kata mutiara yang sering diembuskan orang: “Daripada memaki kegelapan, lebih baik menyalakan sebatang lilin.” Menurut kami, Tanah Air sedang diselimuti “kegelapan” yang luar biasa. Karena itu, “menyalakan sebatang lilin” , walau dilakukan banyak orang, tak akan bisa membuat negeri ini (kembali) menjadi terang-benderang. Intensitas cahaya lilin terlampau remang, seberapa pun banyaknya, sehingga sangat sulit untuk dipakai melihat dengan cepat serangan kejahatan yang datang ke Bumi Merah-Putih dari berbagai penjuru, termasuk dari tengah-tengah para pemegang lilin. Api lilin juga mudah padam ditiup angin. Yang dibutuhkan negeri ini adalah obor raksasa atau lampu berenergi besar, bukan energi dari genset bekas abal-abal dari Cina, seperti yang dibeli Dahlan Iskan sewaktu menjadi Direktur Utama PLN untuk mengatasi krisis listrik. Kami juga akan mengonggong terus seperti anjing bila melihat hal tidak beres yang bisa membuat Republik Indonesia semakin terpuruk. Tapi, untuk urusan mental, tidak seperti anjing yang setia kepada tuannya, kami lebih memilih mental seperti kucing, yang setia kepada tempat tinggalnya. Itulah “ideologi” kami ketika membuat media ini, dengan nama ASATUNEWS. Setelah membuat laman berita oline www.asatunews.com, kami pun mencoba melengkapi dengan majalah elektronik yang sedang Anda baca ini dan juga rencananya kami akan menyusul juga dengan siaran televisi dan radio streaming. Semoga niat, maksud, dan tujuan kami mendapat dukungan Pembaca dan mem­ bawa kemaslahatan bagi bangsa dan negara. redaksi PENERBIT PT ASATU Perdana Bangsa I PIMPINAN REDAKSI Aendra Medita | REDAKTUR PELAKSANA Purwadi Djunaedi | REDAKTUR Benny Koesbandoro, Muhammad Jusuf, Maryoto | TIM REDAKSI Mohammad Hidayat, Ajoy, Tatang Yusup, Rahmat Edy, Danang, Bahadudin, Dody Pambudi | FOTOGRAFER Ahmad M | RANCANG GRAFIS Ellyas | DOKUMENTASI & RISET Budiman, Jenny | SEKRETARI REDAKSI Septy Hedy Muliastuti | TI, WEB & DATA Dadi Gunadi I Komisaris Edi Syahputra | PEMIMPIN UMUM Raden Nuh | Direktur Utama Koes Hardjono | Direktur Ahmad Irwandi Lubis | KEUANGAN & HRD Santika Boerhan | Staff HRD (General) Muhammad Yasin | PENASEHAT HUKUM Irwandi Lubis SH, Edi Syahputra SH | PENDUKUNG TEKNIS Sahri, Fahmi Andiansyah | Alamat Sekretariat/Redaksi/Pemasaran/Iklan Menara MTH Lt. 11, Jl. MT Haryono Kav 23 Jakarta Selatan 12820 | Tebet Barat Dalam V No.26 Tebet Jakarta Selatan 12810 | Telp: 021 - 837 84 329 | Fax: 021 - 837 84 383 | Email: [email protected] | iklan@asatunews.