6
WACANA
Ulama dan Umara
B
Sinergisitas Abadi Demi NKRI
yang fana.
Umara. Betapa tersanjung dan tinggi
kedudukannya. Merekalah sosok yang dapat
memelihara janji dan sumpah setianya pada
negeri. Bertugas sebagai pengemban amanat
rakyat dalam mewujudkan negara yang aman,
tentram dan sejahtera. Membawa bang-
sa menuju kehidupan yang
b e r ke a d i l a n .
ermula dari sebuah penistaan, Indone-
sia kini berada di ambang kehancuran.
Alhasil, Ulama tak bungkam tuk berger-
ak dan bertindak. Dulu, Ulama dan santri rela
menjadi tameng dari butir-butir peluru. Men-
egakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang
sudah lama diperbudak
dan disuruh-suruh. Akan
tetapi, apakah dalam
kondisi
sep-
erti ini,
mereka
harus kem-
bali
men-
gangkat senja-
ta? Jawabannya
adalah tidak. Kare-
na, kali ini bukan senjata
yang menjadi problematika.
Namun sinergisitas antara Ulama
dan Umara yang hampir redup butuh
dijaga.
Ulama. Betapa menggetarkan pang-
gilan itu. Sosok berilmu dan berhati seluas
samudera yang berperan sebagai tonggak
penerus perjuangan nabi dalam menyebar-
kan syariat Islam. Dalam firman-Nya, Allah
menyebutkan bahwa Ulama adalah seseorang
yang terangkat derajatnya melebihi seseorang
yang beriman. Hal ini sungguh menjadi ke-
banggaan bagi para Ulama, karena kedudukan
mereka telah diakui di mata Allah . Terlebih,
mereka juga mempunyai tugas mengingatkan
manusia bahwa dunia hanyalah kehidupan
Tentu berjalan ses-
uai koridor dan nilai-nilai agama.
Sinergisitas keduanya sudah seharus-
nya dijaga. Meski dewasa ini keduanya sem-
pat viral di berbagai massa dengan kecerobo-
han, keberpihakan dan pemutar-balikan fakta.
Sementara ini,masih ada waktu bagi bangsa
untuk mawas diri dan senantiasa introspeksi.
Keretakan memang membekas meskipun kita
bersikeras menyatukannya kembali. Namun,
bukankah sedikit usaha lebih baik daripada