albashiroh MAJALAH edisi 53 | Page 17

WAWANCARA 17 di akhirat). Menurut Anda, apa problemati- ka terbesar yang saat ini dihada- pi oleh NKRI? Menurut saya ancaman terbesar NKRI saat ini adalah perpecahan bangsa. Proklamasi Kemerdekaan RI yang dinyatakan dan Pancasila serta UUD 45 se- bagai konstitusi yang disepakati akan terancam jika perpecahan bangsa ini terjadi. Oleh karena itu kita jangan hanya bicara isu kebhinnekaan saja tanpa meng- utamakan pentingnya merealisasi persatuan secara kongkret dalam Foto Istimewa kehidupan berbangsa dan ber- Ulama harus mempersiapkan kader politik. negara di masa sekarang ini. Lalu, siapakah yang harus menga- solusi agar Ulama dan Umara tidak kehilangan tasi problematika tersebut? public trust (kepercayaan masyarakat)? Tentu saja yang harus mengatasi semua ini Jangan ada jarak di antara keduanya. Bi- adalah Ulama dan Umara. Keduanya tidak boleh arkan mereka berbuat sesuai jalur dan fungsinya berseberangan. Justru harus tetap harmonis sep- masing-masing. Ulama sebagai pemberi nasihat, erti pada saat berdirinya negara ini. Antara Ulama fatwa dan pencerahan kepada masyarakat. Se- dan Umara (negarawan nasionalis) bersatu un- dangkan Umara berfungsi untuk mensejahterahkan tuk kejayaan bangsa dan negara menuju baldatun rakyat dengan merealisasi sosial ekonomi, menja- thayyibatun wa rabbun ghafur. min dan mewujudkan keamanan, serta menegak- Lalu, bagaimana tugas yang seharusnya dilakukan kan keadilan tanpa diskriminasi. oleh Ulama dan para santri dalam menghadapi Jika ditawarkan sebuah solusi “Ulama terjun da- problematika tersebut? lam ranah politik”, bagaimana pendapat Anda? Tugas Ulama dan para santri tetap mengem- Ulama jangan terjun ke politik. Tapi, Ulama ban misi Amar Ma’ruf Nahi Munkar sampai kapan- harus mempersiapkan kader politik. Karena negara pun. Ini memang tantangan dakwah ke depan yang saat ini membutuhkan politisi yang bermoral dan membutuhkan banyak energi. Bagaimana caranya berintegritas. Pesantren sudah selazimnya segera agar bisa efektif untuk meningkatkan partisipa- merespons kelangkaan ini. Ulama jangan terjun si umat? Maka jawabannya ada dalam dua hal langsung ke ranah politik jika tidak ingin conflic of yang saya sebutkan tadi, yaitu penguatan aqidah interest (konflik kepentingan) terjadi. Semoga ci- dan peningkatan kualitas kehidupan umat dengan ta-cita bangsa dapat tercapai dengan lahirnya kad- menggalakkan sektor ekonomi keumatan. Keduan- er-kader pemimpin yang bermoral dan berintegri- ya harus segera dimulai dari pesantren. tas khususnya dari kalangan santri. Amin. Ketika kita melihat kondisi negara saat ini, kira-kira apa yang seharusnya dilakukan Umara da- lam mengatasi problematika di atas? Saya kira Umara harus bekerja sesuai *Adalah Guru Besar Sosiologi Agama seka- amanah rakyat dan tupoksi yang ada. Umara ditun- ligus menjabat sebagai Ketua Komisi Hukum tut mensejahterahkan masyarakat sesuai keadilan dan Perundang-undangan Majlis Ulama In- sosial serta menegakkan hukum secara tegas tanpa donesia (MUI) Pusat. Beliau juga merupakan pandang bulu demi tegaknya keadilan di Negara ini. lulusan Lembaga Ketahanan Nasional Repub- Jika dua hal ini dapat dilaksanakan dengan baik, in- lik Indonesia di tahun 2011. Beliau juga men- sya Allah keamanan negara akan dengan sendirinya jabat sebagai Rektor Universitas Nasional terjamin. PASIM, Bandung. Ketika berbicara tentang Ulama dan Umara, me- nelisik dari keadaan NKRI saat ini, bagaimana