dan saling berpesan untuk bersabar dan berkasih
sayang.”
(QS. Al-Balad: 8-16)
berbagai pilihan jalan yang tersedia, manakah
yang lebih baik. Jalan yang lempang ataukah
jalan yang mendaki?
Jalan yang lempang, umumnya memang lebih
Tatkala berhadapan dengan pilihan-pilihan sulit,
mudah dan lebih nyaman. Karena itu banyak di-
bagai “buah simalakama”, manakah jalan yang
ambil oleh orang-orang yang malas dan tidak
Anda pilih? Apakah cenderung mengambil jalan
peduli dampaknya pada orang lain. Ia lebih fokus
“enak” yang lebih mudah? Ataukah berusaha
pada tujuan keuntungan pribadi. Kepeduliannya
mengikuti ketukan suci hati nurani … yang bi-
hanyalah memuaskan kebutuhan dan keinginan
asanya memang lebih sulit?
diri sendiri. Sementara “jalan mendaki” dipilih
Entah itu ketika berhubungan secara muamalah
dengan keluarga, dalam keputusan bisnis dan
pekerjaan ataupun saat mengurusi urusanurusan kemasyarakatan, kita pasti sering
oleh orang yang senantiasa bersemangat
melakukan karya terbaik dan selalu ingin berbuat
baik kepada orang lain. Spektrum kepeduliannya
jauh lebih lebar dan lebih luas.
dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit. Mau mem-
Mereka yang memahami konsep jalan mendaki
beli mobil tapi uang masih tidak cukup. Ingin
senantiasa bersikap optimis dan berusaha
mendapat proyek tapi harus memberi komisi.
melakukan lebih dari yang diharapkan. Akibatnya
Hendak meloloskan undang-undang pro-rakyat
kemampuan mereka terus berkembang dari wak-
tapi tak tahan ‘sogokan’ miliaran yang datang
tu ke waktu.
dari yang berkepentingan. Ingin bersilaturahmi,
Para olahragawan tahu persis bahwa otot-otot
mengajak keluarga berdamai tapi gengsi …
tubuh berkembang semakin kuat jika terus dilatih
Sungguh pilihan yang serba sulit untuk dipilih!
dan digerakkan. Memang saat menjalaninya,
terasa tidak nyaman, pegal, bahkan sakit. Namun
Bukankah telah Kami berikan kepadanya dua
mata, lidah, dan dua bibir?
dengan cara itulah tubuh makin sehat dan kuat.
Begitu pula dengan otot-otot psikologis dan spiritual. Ia pun harus dilatih dengan latihan yang
Dan telah Kami tunjukkan kepadanya dua jalan?
berat agar tumbuh baik menuju kesempurnaan.
Tetapi ia tidak menempuh jalan yang mendaki
Al-Quran memerintahkan kita untuk memilih
lagi sukar.
jalan mendaki, melakukan yang terbaik, sekalipun
memang jalan mendaki itu pasti lebih sukar, lebih
sulit, sangat tidak nyaman, bahkan mungkin
Bukankah Allah SWT telah menganugerahkan
menyakitkan.
kepada kita berbagai kemampuan, berbagai potensi sehingga kita dapat berpikir lebih waras,
menggunakan akal sehat. Semua perangkat in-
Tahukah kamu, apakah jalan mendaki lagi sukar
dera yang kita miliki bersama dengan petunjuk
itu?
yang Allah SWT berikan tentang kondisi berbagai
pilihan yang ada, cukup sebagai bekal bagi kita
untuk mengenali, memikirkan, dan merenungi
al-Islam.my.id | Edisi 3 | Mei 2014, Rajab 1435
(yaitu) Membebaskah orang-orang yang tertin-
das, atau memberi m