sahabat Salman, “Tuhanmu ada hak atasmu,
sebab itu kita menghindari mengkonsumsi
badanmu ada hak atasmu dan istrimu ada hak
makanan atau minuman, yang dapat
atasmu. Berikan kepada semua ini haknya”
menghambat atau menunda tidur sehingga tidur
Ketika Rasulullah saw. mendengar perkataan
larut.
Salman, beliau berkata: “Benarlah Salman”. (HR.
Bukhari)
Berwudhu dan Menyikat Gigi
Rasulullah saw senantiasa berwudhu dan
Suatu saat Rasulullah berkata: “Buka tali ini.
menyikat gigi (bersiwak) sebelum tidur.
Hendaklah salah seorang di antara kamu shalat
Berwudhu dan menyikat gigi akan
ketika dirinya cergas, dan ketika sudah
membersihkan kotoran dari tubuh kita.
mengantuk tidurlah”. (HR. Bukhari-Muslim).
Nabi berkata demikian karena ketika beliau
"Apabila engkau hendak mendatangi
memasuki masjid melihat ada seutas tali yang
pembaringan (tidur) maka hendaklah berwudhu
dipasang di antara dua tiang, milik Zainab, yang
terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk
dipergunakan berpegangan manakala beliau
melakukan shalat." (HR Bukhari). “Bersiwak
keletihan shalat malam.
membersihkan mulut dan diridlai Allah”. (HR.
Ibnu Khuzaima)
Menurut Ibnul Qayyim al-Jauziyah, setidaknya
ada dua manfaat penting tidur: pertama, untuk
Berdoa, Sebelum dan Sesudah Tidur
menenangkan dan mengistirahatkan tubuh
Rasulullah Saw selalu berdoa sebelum tidur.
setelah beraktivitas seharian. Kedua, untuk
Adapun doa yang sering beliau baca: "Bismika
menyempurnakan proses pencernaan makanan
Allahumma ahyaa wa bismika amuut.". Artinya:
yang telah masuk ke tubuh.
Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan
dengan nama-Mu aku mati. (HR. Bukhari dan
Rasulullah saw mengajarkan beberapa kiat
Muslim).
penting yang ditail mengenai tidur yang efektif
dan barakah, sebagai berikut:
“Allahumma aslamtu wajhi ilaika, fawwadhtu
amri ilaika, wa alja’tu dhahri ilaika raghbatan
Waktu Tidur
wa rahbatan ilaika, laa malja’a walaa manjaa
Rasul meminta kita untuk segera tidur setelah
minka illaa ilaika, aamantu bikitaabika alladzi
shalat isya untuk memudahkan bangun di
anzalta wa binabiyyika alladzi arsalta”. Artinya:
sepertiga akhir malam guna shalat qiyamul lail/
Ya Allah kuserahkan wajahku kepada-Mu, dan
tahajud. "Bahwasanya Rasulullah saw
kuserahkan urusanku kepada-Mu, kurebahkan
membenci tidur sebelum (shalat Isya) dan
punggungku kepada-Mu dengan penuh
berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat)
kecintaan dan ketakutan kepada-Mu. Tak ada
setelahnya”. (HR. Bukhari dan Muslim).
tempat berlindung dan keselamatan dari-Mu
kecuali Engkau. Aku berimana kepada kitab-Mu
Ini berarti kita tidak dianjurkan begadang, jika
(yang Kau turunkan kepada Nabi-Mu yang Kau
tidak ada hal sangat penting, karena dapat
utus). (HR Bukhari dan Muslim).
mengurangi waktu dan kualitas tidur. Oleh
18
al-Islam.my.id | Edisi 3 | Mei 2014, Rajab 1435