Al-Islam Magazine Edisi 4, Juni 2014 | Page 12

Ibadah Foto: @Qefy Alghifari Menyempurnakan Shalat, Menguatkan Jiwa Adakah “oleh-oleh” yang dibawa Rasulullah saw. sepulang Isra’ Mi’raj yang lebih berharga daripada shalat 5 waktu? Sudah kita ketahui bahwa shalat wajib 5 waktu – berbeda dengan ibadah mahdhah (khusus) lainnya – diterima langsung oleh Nabi dari Allah saat Mi’raj di Sidratul Muntaha. Begitu penting dan istimewa kedudukan shalat sehingga shalat disebut sebagai mi’rajnya orang beriman. Ash-shalatul mi’rajul mu’minin, demikian lafal hadits dalam Musnad Ahmad. Dan tentunya kita ingat pesan penting dalam hadits, “Amal pertama yang dihisab dari seorang hamba di hari kiamat adalah shalat. Jika baik shalatnya maka baik pula segala amalan lainnya tetapi jika rusak shalatnya maka rusak pula amalan lainnya.” (HR. Thabrani). Jelaslah, shalat merupakan kewajiban peribadatan formal khusus yang paling penting dalam sistem keagamaan Islam. Shalat adalah tiang agama Islam. Maka benarlah ungkapan, yang membedakan 12 al-Islam.my.id | Edisi 4 - Sya’ban 1435 H | Juni 2014