Aku Ingin Jadi Peluru Oleh Wiji Thukul 2004 | Page 36

Aku ingin jadi peluru 36
Megatruh Solidaritas akulah bocah cilik itu kini aku datang kepada dirimu akan kuceritakan masa kanak-kanakmu akulah bocah cilik itu yang tak berani pulang karena mencuri uang simbok untuk beli benang layang-layang akulah bocah cilik itu yang menjual gelang simbok dan ludes dalam permainan dadu akulah bocah cilik kurus itu yang tak pernah menang bila berkelahi yang selalu menangis bila bermain sepak-sepong aku adalah salah seorang dari bocah-bocah kucel yang mengoreki tumpukan sampah mencari sisa kacang atom dan sisa moto buangan pabrik akulah bocah bengal itu yang kelayapan di tengah arena sekaten nyrobot brondong dan celengan
KUMPULAN PUISI WIJI THUKUL