Agro Farm edisi 39 | Page 8

cover story Foto: Bimo cover story Jurus Pendekar Mabuk Kemendag Bak pendekar mabuk, pemerintah impor berbagai komoditas pangan. Berdalih menstabilkan harga yang terkerek naik karena produksi minim, rakyat dipaksa mengkonsumsi made in asing yang dulu sangat mudah didapat dari pertanian dan tangan petani sendiri. D ata Agrofarm mencatat, impor menggila itu berawal pada 16 Juli 2013. Kementerian Perdagangan melalui Badan Urusan Logistik (Bulog), melakukan impor daging sapi sebanyak 12 ribu ton.  Sehari kemudian disusul de­ gan n operasi pasar di 48 titik di Jakarta. Kemen­ ag menargetkan untuk tahun d 2013 ini, kuota tambahan impor daging sapi sebanyak 20 ribu ton. 8 Selain daging sapi, cabai merah adalah komoditas be­ ikut­ ya yang r n masuk dalam daftar impor pangan peme­ intah. Pemerintah melakukan r impor  cabai merah sebanyak 4.000 ton dan  bawang putih sebanyak 16 ribu ton.Tidak hanya cabe, bawang putih dan daging saja. Beberapa bumbu dapur lainnya juga masuk daftar impor, diantara­ ya cabai rawit, n bawang merah, daging ayam, garam dan beras. AgroFarm l Tahun III l Edisi 39 l Oktober 2013 Menteri Perdagangan Gita Wirjawan beralibi, pemerintah mendatangkan bahan pangan impor karena ketersediaan pasokan di dalam negeri kurang. Dia mengklaim, sesungguhnya tidak suka jika harus terus-menerus membeli barang dari luar negeri. Namun, pemerintah seolah terpaksa melakukan impor karena kondisi yang mengharuskan. Menurut Gita, kasus bawang merah dan cabai rawit yang harus