A & O Magazine Edisi XI Manusia & Alam September 2020 | Page 8

tertentu, misalnya trauma. Memang saat ini daerah yang terkena dampak pemanasan global secara langsung belum terlalu banyak. Meski demikian, perubahan iklim berlangsung secara terus-menerus selama bertahun-tahun. Pada tahun 2018, Washington Post menerbitkan tulisan bahwa salju abadi telah mencair sebesar 95%. Salju abadi adalah salah satu tameng pengaman ekologis yang membuat suhu bumi stabil. Jika salju abadi, yang bahkan selama musim panas harusnya bisa tetap ada, secara berkala mencair, apa yang akan terjadi di belahan bumi lainnya?

Pada tahun 2018, Washington Post menerbitkan tulisan bahwa salju abadi telah mencair sebesar 95%. Salju abadi adalah salah satu tameng pengaman ekologis yang membuat suhu bumi stabil. Jika salju abadi, yang bahkan selama musim panas harusnya bisa tetap ada, secara berkala mencair, apa yang akan terjadi di belahan bumi lainnya?

Kita, manusia, berperan besar untuk merusak bumi dan lingkungan. Namun, kita juga, umat manusia, berperan besar untuk dapat menahan laju kerusakan lingkungan atau bahkan memperbaiki lingkungan. Apa yang dapat kita dilakukan?

Ada istilah jejak langkah ekologis. Jejak langkah ekologis adalah kuantitas konsumsi manusia, misalnya konsumsi bahan bakar, konsumsi bahan pangan, dsb. Konsep jejak langkah ekologis ditemukan oleh Wackernagel dan Rees pada tahun 1990.

Lalu bagaimana jejak langkah ekologis dapat digunakan oleh individu untuk dapat berperan dalam memperlambat laju pemanasan global?

Ada beberapa hal yang diukur untuk mengetahui jejak langkah ekologis. Lewat faktor-faktor yang menjadi bagian dari jejak langkah ekologis ini, kita bisa mengetahui apakah kuantitas kita dalam menggunakan sumber daya berlebihan atau bahkan berbahaya bagi lingkungan.

Peternakan sapi, babi, kambing, domba, dan ayam diperkirakan menyumbangkan emisi karbon sebanyak 18% dari total emisi karbon secara global. Dengan demikian, semakin sering kita mengkonsumsi daging, semakin tinggi sumbangsih kita terhadap pemanasan global. Ini bukan berarti bahwa anda disarankan untuk menjadi vegetaria. Hal ini untuk menekankan bahwa anda sebaiknya mengkonsumsi makanan yang sehat dan berimbang.

Hal lain yang juga baik untuk lingkungan adalah makanan yang tidak diproses dan berasal dari lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar disini dalam arti bahwa bahan pangan berasal dari jarak kurang dari 320 km. Hal ini bukan berarti bahwa kandungan gizi produk makanan impor buruk. Hal ini berarti bahwa produk lokal memiliki emisi karbon rendah berkaitan dengan distribusi bahan pangan yang menggunakan bahan bakar.

Tempat dimana anda tinggal juga mempengaruhi jejak langkah ekologis. Semakin banyak luas tanah yang digunakan, semakin signifikan dampak emisi karbon yang disumbangkan. Selain itu, bahan bangunan yang digunakan oleh bangunan tempat tinggal anda turut berperan dalam menyumbangkan emisi karbon.