A & O Edisi VII September 2019 Pola Pikir | Page 22

Outcome Goal

Banyak orang membuat target spesifik terhadap banyak hal. Ingin mencapai hasil sekian banyak, mencapai uang seberapa rupiah, menyelesaikan tugas dalam jangka waktu beberapa minggu atau bulan. Semakin rinci dan semakin tinggi hasil yang ditargetkan, makin baik. Banyak orang berpendapat bahwa target tinggi yang semakin rinci akan memacu seseorang untuk mencapai hasil.

Asumsi ini tidak salah, namun cara ini tidak dapat sepenuhnya diterapkan. Terdapat faktor-faktor yang harus dipenuhi untuk dapat menerapkan cara ini agar tercapai hasil yang maksimal. Menurut berbagai penelitian, diantaranya penelitian dari Latham dan Winters pada tahun 1996, cara pencapaian tujuan dengan mengutamakan hasil lebih cocok untuk pekerjaan yang sederhana, yang dilakukan berulang-ulang, tidak terlalu membutuhkan kemampuan analisis, atau yang telah dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Learning Goal

Cara pencapaian tujuan yang terfokus pada proses tidak terlalu sering digunakan. Hal ini mengingat adanya kemungkinan bahwa seseorang tidak terpacu atau justru stagnan dalam bekerja. Penelitian membuktikan sebaliknya. Jika seseorang baru dalam bekerja atau suatu pekerjaan merupakan pekerjaan yang sulit atau kompleks, cara pencapaian tujuan dengan fokus pada proses justru akan memberikan hasil akhir maksimal dalam bekerja. Jika untuk pekerjaan yang kompleks diberlakukan target spesifik untuk hasil akhir, maka kemungkinan besar hasil yang dicapai akan menjadi bumerang.

Lalu bagaimana agar proses pencapaian tujuan yang terfokus pada proses dapat mencapai hasil yang maksimal? Penetapan batas waktu adalah jawabannya. Meski demikian, tetapkan batas waktu yang wajar. Penetapan batas waktu penguasaan proses kerja yang wajar dapat diketahui dengan membuat rerata pencapaian hasil kerja. Rerata pencapaian hasil kerja ini kemudian dapat digunakan sebagai standar pengumpulan hasil kerja. Meski demikian, tetapkanlah tenggat waktu penyerahan hasil akhir kerja. Tenggat waktu ini dapat diperkirakan dari waktu pengumpulan paling lambat yang pernah dilakukan. Jika tenggat waktu ini terlalu lambat, tentukanlah waktu yang lebih cepat, namun tetap lebih lambat dari rata-rata standar pengumpulan hasil kerja.

Proses pencapaian tujuan ini tidak hanya dapat digunakan untuk kepentingan kerja, namun juga untuk kepentingan pribadi. Dengan memprioritaskan hal yang paling penting, anda dapat menargetkan pencapaian tujuan tertentu, sesuai dengan karakteristik hal yang ingin anda capai. Tentu saja ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang. Cara mencapai tujuan hanyalah satu diantara berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja. (Christi)

22

A & O VII/Sept 19