Cara Mencapai Tujuan:
Salah Satu Kunci Kerja Cerdas
IIdris terheran-heran. Sari tiba-tiba dapat bekerja dengan cepat. Tugas apapun yang diberikan kepadanya dapat diselesaikannya dalam sekejap. Padahal, sewaktu baru bekerja, Sari banyak bertanya. Tugas apapun yang diberikan kepadanya seakan-akan tidak akan selesai. Masalahnya, Sari terlalu banyak bertanya. Ia juga dulu lambat dalam bekerja. Bagaimana kinerja Sari sekarang? Lain dulu, lain sekarang. Kini Sari dapat bekerja dengan cepat. Idris yang sudah puluhan tahun bekerja dibagian itu pun kalah cepat dibandingkan Sari. Sari tidak hanya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, namun ia juga dapat memberikan hasil yang baik. Apa rahasianya?
Ada istilah kerja keras dan kerja cerdas. Kerja keras seringkali dikaitkan dengan pekerjaan dengan memberikan waktu, tenaga, atau pikiran lebih keras. Sedangkan kerja cerdas seringkali dikaitkan dengan kerja secara efisien dan efektif untuk mencapai hasil kerja maksimal.
Seperti hukum ekonomi, intinya adalah bagaimana dengan cara mengeluarkan usaha seminimal mungkin dapat mencapai hasil semaksimal mungkin. Lalu apakah mungkin dapat bekerja dengan usaha seminimal mungkin namun tetap mencapai hasil semaksimal mungkin?
Menurut penelitian, ada 2 jenis cara pencapaian tujuan. Cara pertama adalah cara pencapaian tujuan yang mengutamakan hasil (outcome goal). Cara kedua adalah cara pencapaian tujuan yang mengutamakan proses (learning goal). Penelitian menunjukkan bahwa dua cara ini sama-sama dapat diterapkan untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal. Meski demikian, ada faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan cara pencapaian tujuan tersebut. Jika faktor-faktor ini tidak terpenuhi, maka justru yang terjadi adalah penurunan kinerja.