Autis
Autisme dimulai pada anak-anak. Diagnosa untuk autisme anak biasanya dapat diketahui sejak balita. Autisme ditandai dengan gejala perkembangan pertumbuhan yang terlambat/tidak berkembang, kesulitan dalam berinteraksi secara timbal balik, serta perilaku/gerak-gerik yang terbatas atau berulang-ulang. Gejala autis dapat ditunjukkan lewat kesulitan berinteraksi dengan lingkungan, kesulitan menjaga kontak mata ketika bercakap-cakap, kesulitan dalam berbicara dan kosakata yang terbatas dibandingkan dengan sebaya, kesulitan dalam berimajinasi, kesulitan membaca gerak non-verbal, jarang menunjukkan emosi atau menunjukkan emosi yang kurang sesuai dengan konteks, cenderung hanya dapat melakukan hal rutin, dapat melakukan hal yang sama berulang-ulang selama berjam-jam, serta kesulitan dalam mencerna stimulus dari panca indera seperti penciuman, peraba, dll.
Fobia
Merupakan kecemasan dan bahkan ketakutan pada satu ada beberapa hal tertentu yang melebihi batas kewajaran. Gejala yang ditunjukkan sama dengan gejala kecemasan. Gejala fisik yang ditunjukkan seperti, seperti berkeringat, detak jantung yang kencang, napas tercekat, dan bahkan hilang kesadaran. Gejala lainnya adalah takut akan kehilangan kontrol diri, merasa tidak jadi diri sendiri, emosi yang kuat secara tiba-tiba muncul (marah, sedih, takut), atau merasa takut mati. Sumber kecemasan dapat berasal dari berbagai hal, seperti kerumunan orang, binatang, ketinggian, dsb. Gejala-gejala tersebut dapat muncul secara tiba-tiba dengan intensitas yang sangat kuat.
29
A & O VII/Sept 19