Revolusi Industri 2.0
Revolusi Industri 2.0 umumnya dikenal sebagai revolusi teknologi. Revolusi ini adalah sebuah fase dari pesatnya industrialisasi di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Revolusi industri kedua ini ditandai dengan kemunculan pembangkit tenaga listrik dan motor pembakaran dalam (combustion chamber).
Revolusi ini juga ditandai
dengan kemunculan
pesawat telepon, mobil, dan pesawat terbang.
Revolusi Industri 3.0
Revolusi industri ketiga ditandai dengan kemunculan teknologi digital dan internet yang dimulai pada awal abad ke-20. Revolusi ketiga ini dikenal sebagai revolusi digital. Dalam masa ini waktu dan ruang tidak lagi berjarak. Dalam revolusi kedua, dimana kehadiran mobil membuat waktu dan jarak makin dekat, maka Revolusi Industri 3.0 menyatukan keduanya.
Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri keempat dimulai pada awal abad ke-21. Revolusi ini ditandai dengan berbagai hal seperti komputer mini dan superkomputer, robot yang bisa mengerjakan pekerjaan manusia, kendaraan tanpa pengemudi dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak. Inti dari revolusi industri 4.0 adalah perkembangan teknologi yang menekankan pada pola digital economy, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Big Data, robot, dan lain sebagainya. (ab)
A & O III/Agt18
14
sumber foto: joomag.com