A & O Edisi III Agt 2018 Revolusi Industri 4.0 | Page 13

modern, cepat dan murah, serta transportasi yang semakin lancar menyebabkan perdagangan lokal maupun internasional semakin berkembang pesat dan tuntutan akan kebutuhan manusia juga semakin meningkat.

Dampak revolusi industri juga terjadi pada bidang sosial. Hal ini terlihat dari semakin tingginya tingkat urbanisasi, dimana banyak penduduk desa pergi ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang pada akhirnya mengakibatkan terabaikannya kegiatan pertanian. Arus urbanisasi yang tinggi ke kota-kota industri menyebabkan jumlah tenaga kerja semakin melimpah. Hal ini menyebabkan upah tenaga kerja menjadi murah karena pabrik-pabrik kebanyakan menggunakan tenaga mesin. Dengan kondisi tersebut, munculnya dikotomi golongan pengusaha dan golongan buruh juga tidak dapat terhindarkan. Dengan munculnya golongan pengusaha yang hidup mewah di satu pihak, dan golongan buruh yang hidup menderita di pihak lain, maka timbullah kesenjangan di antara kedua golongan tersebut. Kondisi ini sering menimbulkan ketegangan-ketegangan yang diikuti dengan pemogokan kerja untuk menuntut perbaikan nasib. Hal ini menimbulkan kebencian terhadap sistem ekonomi kapitalis, sehingga kaum buruh condong kepada paham sosialis.

Efek yang timbul pada bidang politik adalah munculnya gerakan sosialis yang dimotivasi oleh pemikiran Thomas Marus yang menulis buku Otopia. Adapun tokoh yang paling populer di dalam pemikiran dan penggerak paham sosialis adalah Karl Marx dengan bukunya Das Kapital. Gerakan sosialis muncul dari kaum buruh yang diperlakukan tidak adil oleh kaum pengusaha. Mereka kemudian melakukan gerakan dengan menyusun kekuatan untuk memperbaiki nasib. Mereka membentuk organisasi yang lazim disebut gerakan sosialis. Gerakan sosialis ini pada akhirnya memunculkan upaya untuk memperjuangkan nasib kaum buruh di parlemen dengan mendirikan Partai Buruh. Partai ini berhaluan sosialis. Sementara itu, pihak pengusaha menggabungkan diri ke dalam Partai Liberal.

Saat ini, revolusi industri telah masuk ke tahap keempat. Banyak perubahan yang signifikan dari revolusi industri pertama hingga keempat.

Revolusi Industri 1.0

Revolusi Industri 1.0 dimulai pada abad ke-18. Revolusi pertama ini ditandai dari beralih fungsinya tenaga manusia dan hewan kepada mesin-mesin dalam suatu kegiatan industri. Dengan penggunaan mesin-mesin ini, rata-rata pendapatan perkapita negara-negara di dunia naik menjadi berkali-kali lipat. Pada revolusi industri pertama ini terjadi perubahan secara besar-besaran dalam bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi. Revolusi industry 1.0 juga memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.

A & O III/Agt18

13