petualangan sherina
Teater musikal adalah bentuk teater yang menggabungkan lagu, dialog ucapan, akting, dan tarian. Konten emosionalnya – humor, pathos, cinta, kemarahan – serta ceritanya dikomunikasikan melalui kata-kata, musik, gerakan dan aspek teknis hiburan sebagai satu kesatuan utuh. Meski teater musikal juga mencakup bentuk teater lain seperti opera, hal ini dapat dibedakan dari kepentingan setara terhadap musik jika dibandingkan dengan dialog, gerakan, dan elemen lain karya tersebut. Sejak awal abad ke-20, karya pertunjukan teater musikal umumnya hanya disebut "musikal".
Drama musikal sudah ditampilkan di seluruh dunia. Mereka bisa ditampilkan di teater yang seperti West End dan Broadway theatre di London dan New York, atau di teater yang lebih kecil seperti Fringe Theatre, Off-Broadway, produksi lokal, atau grup – grup amatir di sekolah, teater di seluruh penjuru dunia. Sedangkan di Indonesia, terutama di Jakarta, drama musikal biasanya ditampilkan salah satunya adalah di Graha Bakti Budaya – Taman Ismail Marzuki
drama musikal
FUNGSI SENI TEATER
Peranan seni teater telah mengalami pergeseran seiring dengan berkembangnya teknologi. Seni teater tidak hanya dijadikan sebagai sarana upacara maupun hiburan, namun juga sebagai sarana pendidikan. Sebagai seni, teater tidak hanya menjadi konsumsi masyarakat sebagai hiburan semata, namun juga berperan dalam nilai afektif masyarakat. Adapun beberapa fungsi seni teater, diantaranya meliputi:
1. Teater sebagai Sarana Upacara
Pada awal munculnya, teater hadir sebagai sarana upacara persembahan kepada dewa Dyonesos dan upacara pesta untuk dewa Apollo. Teater yang berfungsi untuk kepentingan upacara tidak membutuhkan penonton karena penontonnya adalah bagian dari peserta upacara itu sendiri.
Di Indonesia seni teater yang dijadikan sebagai sarana upacara dikenal dengan istilah teater tradisional.
2. Teater sebagai Media Ekspresi
Teater merupakan salah satu bentuk seni dengan fokus utama pada laku dan dialog. Berbeda dengan seni musik yang mengedepankan aspek suara dan seni tari yang menekankan pada keselarasan gerak dan irama. Dalam praktiknya, Seniman teater akan mengekspresikan seninya dalam bentuk gerakan tubuh dan ucapan-ucapan.
3. Teater sebagai Media Hiburan
Dalam perannya sebagai sarana hiburan, sebelum pementasannya sebuah teater itu harus dengan persiapkan dengan usaha yang maksimal. Sehingga harapannya penonton akan terhibur dengan pertunjukan yang digelar.
4. Teater sebagai Media Pendidikan
Teater adalah seni kolektif, dalam artian teater tidak dikerjakan secara individual. Melainkan untuk mewujudkannya diperlukan kerja tim yang harmonis. Jika suatu teater dipentaskan diharapkan pesan-pesan yang ingin diutarakan penulis dan pemain tersampaikan kepada penonton. Melalui pertunjukan biasanya manusia akan lebih mudah mengerti nilai baik buruk kehidupan dibandingkan hanya membaca lewat sebuah cerita.
O3