The Sparks Magazine 1st Edition, 2014 | Page 82

dihargai perlu ditanamkan pada setiap orang. penghayatan nilai-nilai kristiani. Di sini keteladanan guru dan teman-teman di Untuk membangun kecerdasan spiritual sekolah akan lebih berperan. Pada prinsipnya, sekolah selalu menempatkan doa pada membangun kecerdasan emosional seorang porsi yang semestinya. Setiap pagi sebelum siswa diperlukan sikap ‘lakukan dulu, kalau memulai kegiatan belajar, seluruh pelaku berhasil baru dikatakan kepada setiap orang; didik dilibatkan dalam renungan singkat dan tetapi kalau gagal ya tidak perlu disampaikan’. doa pagi yang dipimpin oleh para guru secara Aku telah berhasil tidak terlambat tiba di bergantian. Demikian pula pada siang hari sekolah, maka aku boleh menegur orang lain pada tiap jam 12.00, dengan dipimpin seorang yang datang terlambat. Kecerdasan emosional siswa kegiatan pengudusan hari dijalankan memang lebih memberi penekanan pada dalam doa Angelus (malaikat Tuhan). Pada usaha untuk menahan diri Setiap pagi sebelum prinsipnya pengembangan dalam menanggapi situasi kecerdasan spiritual diberikan lingkungan sekitarnya. memulai kegiatan untuk membawa seseorang Beberapa kalangan menyebut belajar, seluruh pelaku pada kedekatan dengan Tuhan, kecerdasan emosional sebagai didik dilibatkan dalam sehingga seorang anak merasa kecerdasan situasional – bahwa seluruh hidupnya selalu kemampuan untuk secara renungan singkat dan berada dalam pendampingan cerdas mengatakan sesuatu, doa pagi yang dipimpin dan kedekatan dengan Tuhan bersikap sesuatu dan berbuat oleh para guru secara sendiri. Kesadaran ini akan sesuatu sesuai dengan bergantian. Demikian membangkitkan kepercayaan diri keadaan lawan bicara (orang yang memadai untuk melakukan lain) dan situasi orang-orang pula pada siang hari sesuatu yang baik dalam diri di sekitarnya. pada tiap jam 12.00, seorang anak. Sikap ini dengan Allah adalah kasih (1 Yoh kegiatan pengudusan sendirinya akan menjadi proses 4:7-21). Itulah yang menjadi suara hati hari dijalankan dalam pembinaan terhadapperilaku pedoman dasar dalam proses seorang anak: dasar doa Angelus. pengembangan kecerdasan moral anak yang akan tertanam spiritual di sekolah. Relasi hingga mereka dewasa nantinya. dengan Allah dilakukan dengan berdoa secara Keempat aspek pengem-bangan yang telah teratur. Proses pengembangan kecerdasan diuraikan di atas merupakan rangkaian proses spiritual bertujuan untuk memperkuat kondisi yang berjalan terus menerus sampai seorang mental seseorang dengan berlandaskan pada siswa lulus dari masa SMA-nya. Namun harus keyakinan dan kepercayaan bahwa Allah diingat bahwa proses tersebut menjadi dasar mengasihi dirinya. Adanya kesadaran ini untuk kelanjutan pendidikan berikutnya. akan membawa siswa pada sikap doa yang Karena itu peran orang tua menjadi penting baik serta memahami nilai dan pentingnya dalam rangka menjaga dan memastikan doa dalam kehidupan sehari-hari. Sikap