dihargai perlu ditanamkan pada setiap orang.
penghayatan nilai-nilai kristiani.
Di sini keteladanan guru dan teman-teman di
Untuk membangun kecerdasan spiritual
sekolah akan lebih berperan. Pada prinsipnya,
sekolah selalu menempatkan doa pada
membangun kecerdasan emosional seorang
porsi yang semestinya. Setiap pagi sebelum
siswa diperlukan sikap ‘lakukan dulu, kalau
memulai kegiatan belajar, seluruh pelaku
berhasil baru dikatakan kepada setiap orang;
didik dilibatkan dalam renungan singkat dan
tetapi kalau gagal ya tidak perlu disampaikan’.
doa pagi yang dipimpin oleh para guru secara
Aku telah berhasil tidak terlambat tiba di
bergantian. Demikian pula pada siang hari
sekolah, maka aku boleh menegur orang lain
pada tiap jam 12.00, dengan dipimpin seorang
yang datang terlambat. Kecerdasan emosional
siswa kegiatan pengudusan hari dijalankan
memang lebih memberi penekanan pada
dalam doa Angelus (malaikat Tuhan). Pada
usaha untuk menahan diri
Setiap pagi sebelum prinsipnya pengembangan
dalam menanggapi situasi
kecerdasan spiritual diberikan
lingkungan sekitarnya.
memulai kegiatan
untuk membawa seseorang
Beberapa kalangan menyebut
belajar, seluruh pelaku pada kedekatan dengan Tuhan,
kecerdasan emosional sebagai
didik dilibatkan dalam sehingga seorang anak merasa
kecerdasan situasional –
bahwa seluruh hidupnya selalu
kemampuan untuk secara
renungan singkat dan berada dalam pendampingan
cerdas mengatakan sesuatu,
doa pagi yang dipimpin dan kedekatan dengan Tuhan
bersikap sesuatu dan berbuat
oleh para guru secara sendiri. Kesadaran ini akan
sesuatu sesuai dengan
bergantian. Demikian membangkitkan kepercayaan diri
keadaan lawan bicara (orang
yang memadai untuk melakukan
lain) dan situasi orang-orang
pula pada siang hari sesuatu yang baik dalam diri
di sekitarnya.
pada tiap jam 12.00, seorang anak. Sikap ini dengan
Allah adalah kasih (1 Yoh
kegiatan pengudusan sendirinya akan menjadi proses
4:7-21). Itulah yang menjadi
suara hati
hari dijalankan dalam pembinaan terhadapperilaku
pedoman dasar dalam proses
seorang anak: dasar
doa Angelus.
pengembangan kecerdasan
moral anak yang akan tertanam
spiritual di sekolah. Relasi
hingga mereka dewasa nantinya.
dengan Allah dilakukan dengan berdoa secara
Keempat aspek pengem-bangan yang telah
teratur. Proses pengembangan kecerdasan
diuraikan di atas merupakan rangkaian proses
spiritual bertujuan untuk memperkuat kondisi
yang berjalan terus menerus sampai seorang
mental seseorang dengan berlandaskan pada
siswa lulus dari masa SMA-nya. Namun harus
keyakinan dan kepercayaan bahwa Allah
diingat bahwa proses tersebut menjadi dasar
mengasihi dirinya. Adanya kesadaran ini
untuk kelanjutan pendidikan berikutnya.
akan membawa siswa pada sikap doa yang
Karena itu peran orang tua menjadi penting
baik serta memahami nilai dan pentingnya
dalam rangka menjaga dan memastikan
doa dalam kehidupan sehari-hari. Sikap