The Sparks Magazine 1st Edition, 2014 | Page 78

memberi aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum, ketika Aku seorang asing kamu memberi Aku tumpangan”. Saya merasa seperti sedang berdiri di atas tanah kudus. “Apakah Anda memerlukan satu lagi Alkitab?” saya bertanya. Ia memberitahu saya terjemahan yang paling digemarinya. Terjemahan itu tidak terlalu berat dan mudah dibawa. “Saya tidak pasti apakah kami memiliki itu, tapi marilah mampir ke gereja dan kita lihat.” Saya berhasil menemukan sebuah Alkitab yang cocok untuk teman baru saya dan ia kelihatannya sangat bersyukur. Dua jam setelah itu saya menghantarnya ke tempat kita bertemu tadi. Hujan gerimis mulai turun. “Kapan kali terakhir seseorang memeluk Anda?” saya bertanya. “Sudah sangat lama,” jawabnya. Lalu di sudut jalan yang sibuk dan di bawah hujan gerimis kami berpelukan dan jauh di dalam hati, saya merasa saya telah diubahkan. Daniel melanjutkan perjalanannya. “Jika Anda melihat sesuatu yang mengingatkan Anda kepada saya, apakah Anda akan mendoakan saya?” teriaknya. “Pasti,” saya menjawab, “Tuhan berkati!” Itulah kali terakhir saya melihatnya. Malam itu, saat saya mau pulang, saya melihat sepasang sarung tangan tua di rem tangan mobil saya. Saya memegangnya dan memikirkan tentang Daniel yang kedinginan tanpa sarung tangannya. Lalu saya teringat, “Jika Anda melihat sesuatu yang mengingatkan Anda tentang saya, apakah Anda akan mendoakan saya?” Hari ini sarung tangan itu ada di atas meja kantor saya. Sarung tangan itu membantu saya untuk melihat dunia dan orang di dalamnya dengan cara yang baru dan berdoa untuk Daniel.*** Artikel di atas diterjemah dan dirangkum dari tulisan Pendeta Richard Ryan, pendeta pembantu di Old Capitol United Methodist Church di Corydon, Indiana. Pendeta Ryan menulisnya satu hari setelah pertemuannya dengan Daniel di tahun 1993. Artikel itu pertama kali muncul di majalah The Corydon Democrat 1995 dan di banyak terbitan yang lain, termasuk A Third Serving of Chicken Soup for the Soul. Sejak itu banyak orang telah mengunjungi Pendeta Ryan untuk melihat sarung tangan yang kelihatan yang sangat biasa itu. 78