Test Drive | Page 82

ci t y p l a n I n f r a st r u k t u r 82 menunjukan geliat besar untuk berinvestasi di Kota Palembang. Sebab, pembagunan dua kawasan strategis di Kota Palembang sudah masuk tahap penyusunan rencana induk (master plan). Otomatis, Detail Engineering Design (DED) akan segera diselesaikan. Dua kawasan yang dimaksud yakni, kawasan Industi Gandus yang akan dikelola oleh investor sukses asal lokal PT Fauzi Panca Manunggal dan kawasan Wisata Sungai yang akan digarap PT Indonesia Tourism Development Corperatition (ITDC). Pemerintah Palembang tampaknya cukup optimis target investasi Rp2,6 triliun tahun ini dapat tembus bahkan melebihi ekspektasi, sebab dua investor besar sudah menunjukan keseriusnya membangun Kota Palembang dalam bentuk kawasan. Ridwan menambahkan kawasan industri di Gandus diyakini akan mendorong target investasi di Kota Palembang. Sebab, akan diikuti oleh sejumlah investor baru luar dan dalam negeri yang mengisi kawasan tersebut.  “Investor yang akan menggarap kawasan Gandus ini adalah investor lokal asli Palembang yang sudah memiliki lahan sediri dan ingin membangun kota asalnya Kota Palembang, saat ini sudah masuk dalam tahap master plan, kawasan ini diyakini akan sukes mendorong pertumbuhan perekonomian Kota Palembang,” kata Ridwan. Fauzi Panca Manunggal dikatakan Ridwan investor professional yang sudah sukses berinvestasi di kotakota besar Pulau Jawa. Sehingga tidak sulit untuk membangun kawasan dan menyerap investor besar dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Kota Palembang. Apalagi, rencana pengembangan kawasan akan banyak dibangun pabrik. Dari sisi keuntungan Kota Palembang, jelas Ridwan akan sangat berkontribusi terhadap terget investasi Pemerintah Kota Palembang maupun target Nasional. Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat tajam baik melalui retribusi, pajak dan lainnya. Bahkan jika banyak pabrik atau pergudangan yang akan dibangun maka sektor ekonomi turunan akan semakin menggeliat, termasuk penyerapan tenaga kerja. “Apalagi target kawasan ini selesai sebelum Asian Games 2018 ini akan membuat investor lainnya akan sangat tertarik berinvestasi di Kota Palembang. Bahkan kami mendapat bocoran Lima dari 10 hotel baru di Kota Palembang ini akan siap beroperasi tahun ini juga,” kata Ridwan. Untuk saat ini tambah Ridwan investor juga tengah mempelajari sistem Detail Engineering Design (DED) yang cocok untuk diterapkan di lokasi, termasuk Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan segala jenis yang berhubungan dengan pengembagan kawasan ke depan. Sementara itu, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Investasi dan Pembagunan, Sudirman Teguh mengatakan ITDC sendiri baru pertama kali ini akan mengelola kawasan wisata sungai dan Palembang menjadi pilot project untuk kawasan wisata ini. “Saat ini sedang proses penyusunan master plan, artinya DED akan dapat diselesaikan setelah penyusunan selesai. Pemerintah Kota Palembang inginya investor tidak hanya membangun hotel, namun juga dapat mengembangkan kawasan wisata ini menjadi sentra perekonomian baru,” kata Sudirman. Sudirman mengatakan, keinginan Plt Walikota Harnojoyo agar UMKM lokal dapat diberdayakan di sekitar tepian musi, serta menghidupkan kembali aktivitas perekonomian rakyat di Sungai Musi akan dapat terealisasi dengan geliat investor ini. “Plt Walikota ingin agar pembangunan ini memberikan multiplayer efek bagi masyarakat. Sehingga tepian musi juga menjadi sentra ekonomi baru di samping tujuan wisata yang menarik,” kata Sudirman. Kabid Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Balai Besar Sungai Wilayah Sumatera VIII Adi Rusman mengatakan pihaknya akan membentuk tim khusus untuk menentukan dan mengkaji pembangunan hotel ini. “Karena memang ada aturannya untuk bangunan di tepian sungai. Jadi, akan dikaji oleh tim ini sehingga pembangunan hotel ini nanti tidak menyalahi aturan,” ujarnya. edisi 122 - 2016 | Property&Bank | www.propertynbank.com Kota Palembang bakal memiliki transportasi Light Rail Transit (LRT) Rencana pembangungan sarana transportasi massal LRT yang digagas Gubernur Sumatera Selatan ini telah disetujui Presiden Jokowi. LRT yang membentang sejauh 24,5 kilometer akan melalui 13 halte dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju Komplek olahraga Jakabaring Sport City (JSC). P embangunan sendiri akan dikerjakan dalam jangka dua tahun, dimulai di tahun 2016 dan ditargetkan akan selesai di tahun 2018 sebelum Sea Games. Jalur kereta tersebut akan dirancang layaknya seperti MRT, dibangun diatas median ataupun ditengah- tengah jalan. LRT sendiri memiliki keunggulan menggunakan tenaga listrik dan mampu membawa hingga empat buah rangkaian kereta. Perbedaan LRT dengan Monorel adalah pada pijakan roda pada rel. Jika Monorel rodanya mencengkram rel, maka LRT sama seperti kereta api pada umumnya yang rodanya berjalan di atas rel. Dengan keberadaan LRT di tengah-tengah Kota Palembang, nantinya diharapkan moda transportasi massal tersebut dapat mengurai kemacetan yang ada. Karena tenaga penggeraknya menggunakan energi lsitrik, maka angkutan jenis ini tentu lebih ramah lingkungan dan dapat menekan angka polusi di kota-kota besar seperti di Palembang. Proyek transportasi publik te rbaru yang dibangun pemerintah, Kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Palembang akan memiliki jalur yang edisi 122 - 2016 | Property&Bank | www.propertynbank.com 83