Paramount Land
32
Tetap Melaju
Dengan Inovasi Tepat
33
Sepanjang tahun 2015, Paramount Land tetap meluncurkan
beberapa proyek baru yang terserap dengan baik di tengah
pesimisme sejumlah kalangan terhadap industri properti.
Strategi dan inovasi yang tepat menjadi kuncinya.
M
ain Atrium Senayan City
Mall, 6 Oktober 2015
lalu begitu ramai oleh
pengunjung. Sebuah
event besar bernama
Supermarket Properti (SuperPro)
secara resmi diluncurkan oleh
Paramount Land di salah satu pusat
perbelanjaan mewah di Jakarta itu.
Ini merupakan inovasi baru, OneStop Shopping produk properti
pertama di Indonesia.
“SuperPro merupakan inovasi
dari Paramount Land untuk
membantu masyarakat luas
mendapatkan informasi properti
yang dibutuhkan dengan cepat
dan mudah sekaligus membantu
membuat keputusan pembelian.
SuperPro akan tersebar di kota-kota
besar di Indonesia dan berlokasi di
tempat-tempat strategis dan mudah
dijangkau oleh masyarakat luas,” ujar
Presiden Direktur Paramount Land
Ervan Adi Nugroho saat itu.
Tahun 2015 lalu bisa jadi milik
Paramount Land dengan segala
prestasi yang disandangnya.
Sejumlah penghargaan baik dari
media maupun lembaga tertentu
berhasil disabet pengembang ini.
Saat bersamaan dengan peresmian
SuperPro, Paramount Land
menerima penghargaan dari Museum
Rekor Dunia Indonesia (MURI)
dengan rekor, klaster dengan
Alternatif Desain Terbanyak (1.296
Alternatif) untuk ‘Custom Homes’ di
Malibu Village, Gading Serpong.
“Kami sangat bersyukur salah
satu produk inovatif dari Paramount
Land yaitu ‘Custom Homes’ di Malibu
Village dengan desain yang dapat
dipilih sesuai dengan selera dan
kebutuhan pribadi penghuninya
mendapatkan rekor MURI. Kami
selaku pengembang memahami
bahwa setiap manusia memiliki
keinginan, kebutuhan, dan mimpi
yang berbeda. Termasuk untuk
Peluncuran SuperPro, inovasi strategis pemasaran properti
hunian yang ditempatinya. ‘Custom
Homes’ di Malibu Village menjadi
jawaban, sebuah rumah yang
diimpikan dapat terwujud,” jelas
Managing Director Paramount Land,
Andreas Nawawi, yang menerima
penghargaan dari MURI.
Selain terus menggarap
kota Gading Serpong sebagai
pengembangan utama, Paramount
Land juga mulai melebarkan sayap
ke sejumlah kota besar di Indonesia.
Lebih dari 1000 hektar lahan
di Gading Serpong, Tangerang,
telah berhasil dikembangkan oleh
Paramount Land menjadi sebuah
kawasan yang benilai tinggi.
Kota Semarang menjadi kota
pertama di luar Jabodetabek
bagi Paramount Land untuk
mengembangkan proyek properti.
Paramount Land meluncurkan
Paramount Village, sebuah
pengembangan real estate seluas total
±9 ha di lokasi strategis Simongan,
Kota Semarang. Di sini Paramount
Land juga menawarkan konsep
‘Custom Homes’ di mana konsumen
dapat memilih desain sesuai dengan
selera dan kebutuhan pribadi.
Kemudian, di penghujung tahun
2015 Paramount Land juga merilis
produk terbaru yaitu Paramount
Hills Manado. Paramount Hills juga
mengusung konsep ‘Custom Homes’
dengan desain yang dapat dipilih
sesuai selera dan kebutuhan pribadi.
“Siklus bisnis properti pada tahun
2015 lalu telah berada dalam titik
terendah. Kami optimis industri
properti di tahun 2016 akan lebih
baik,” tegas Ervan. P&B (eq)
edisi 122 - 2016 | Property&Bank | www.propertynbank.com
edisi 122 - 2016 | Property&Bank | www.propertynbank.com