sorot
20
Anggaran PUPR 2016
Sebesar Rp 104,08 T
dalam pelaksanaan lelang sebanyak
4416 paket atau senilai Rp 38,76
triliun,” jelas Basuki.
Data Pencapaian
Sejuta Rumah Sesuai
Kenyataan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR), pada tahun 2016 akan melanjutkan
program-program yang masih belum selesai
pada tahun lalu dengan anggaran yang tentunya
mengalami peningkatan.
M
enteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) Basuki
Hadimuljono mengatakan,
anggaran untuk sektor
perumahan pada tahun 2016
meningkat signifikan menjadi Rp
20 triliun. Diharapkan dengan
adanya peningkatan anggaran
tersebut, dapat mempercepat
pembangunan perumahan khususnya
program sejuta rumah yang sudah
dicanangkan Presiden Joko Widodo
beberapa waktu lalu.
“Di tahun 2016 nantinya akan
dilakukan pembangunan rumah
susun sebanyak 11.462 unit,
pembangunan rumah khusus
sebanyaka 6.350 unit, peningkatan
kualitas rumah swadaya sebanyak
94.000 unit, pembangunan baru
rumah swadaya sebanyak 1.000 unit
dan bantuan PSU untuk perumahan
umum mencapai 42.000 unit,”
jelas Basuki Hadimuljono pada
jumpa pers Capaian Pembangunan
Infrastruktur PUPR tahun 2015
dan Program Prioritas tahun 2016,
di Kantor Kemenpupera, Selasa
(22/12/2015).
Sepanjang tahun 2015,
Kementerian PUPR telah
merealisasikan pembangunan di
560 kawasan kumuh, 1.307 hektar
kawasan permukiman perkotaan
sarana/prasarana 14 kawasan,
15 kawasan kebun raya, 139 ha
kawasan permukiman nelayan, 6
kawasan kota pusaka dan 31 kawasan
program pengembangan kota hijau
(P2KH). “Program sejuta rumah
saat ini yang sedang on going adalah
sebanyak 667.668 unit rumah untuk
edisi 122 - 2016 | Property&Bank | www.propertynbank.com
Basuki Hadimuljono,
Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR)
perumahan MBR maupun non
MBR,” jelas Basuki.
Dijelaskan Basuki, untuk bidang
Sumber Daya Air (SDA) telah
diselesaikannya 5 buah waduk yaitu
waduk Jatigede di Jawa Barat, Nipah
di Jawa Timur, Bajulmati di Jawa
Timur, Rajui di Aceh dan Titab di
Bali. Pada saat yang bersamaan juga
mulai dibangun 13 waduk baru yang
telah dilakukan penandatanganan
kontraknya dan segera akan dimulai
pengerjaannya.
Secara garis besar untuk
SDA Kementerian PUPR akan
melanjutkan 22 bendungan dan juga
memulai 8 bendungan baru, 60 ribu
ha irigasi rawa tambak, rehabilitasi
347 ribu ha irigasi rawa dan tambaj,
OP irigasi, rawa, tambak sebesar 3,4
juta ha, 273 km pengendali banjir,
38 km pengamanan pantai dan 387
buah embung.
Sedangkan untuk bidang
jalan atau Bina Marga yaitu
pembangunan 769 km jalan baru
termasuk kawasan perbatasan, 289
km jalan tol, pembangunan dan
peningkatan jembatan 12.714 meter,
pembangunan flyover, underpass,
perlintasan tak sebidang KA 4.487
meter dan pengadaan lahan jalan
bebas hambatan 800 ha.
“Anggaran Kementerian PUPR
di TA 2016 adalah sebesar Rp
104,08 triliun. Saat ini sudah
dilakukan lelang dini untuk pakek
kontraktual sebanyak 7840 atau
Rp 48,03 triliun dan sudah mulai
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR)
menyatakan bahwa pencapaian
program sejuta rumah tahun 2015
sudah sesuai dengan yang ada
di lapangan. Pasalnya, program
Sejuta Rumah merupakan bentuk
dari upaya mengurangi backlog
perumahan yang diperkirakan sekitar
13,5 juta, sehingga mendorong
pemerintah sangat serius dan fokus
menjalankannya.
Direktur Jenderal Penyediaan
Perumahan Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) Syarif Burhanuddin
menyatakan, ada sejumlah pihak
yang meragukan data terkait
Program Sejuta Rumah dari
Kementerian PUPR dan menilai
pemerintahan Joko Widodo tidak
serius dalam membangun rumah
Syarif Burhanuddin, Direktur
Jenderal Penyediaan Perumahan
untuk rakyat.
Dikatakan Syarif, berdasarkan
laporan penyaluran KPR oleh masingmasing bank penyalur sampai dengan
November 2015, jumlah penyaluran
kredit adalah Rp. 42,3 Trilyun. Adapun
nilai penyaluran itu terdiri dari nilai
penyaluran KPR-FLPP sebesar Rp. 11,9
Trilyun Jumlah tersebut tersalur untuk
120.491 unit rumah MBR. Sedangkan
nilai penyaluran KPR Komersial
sebesar Rp. 30,4 Trilyun untuk 97.134
unit rumah komersial (Non-MBR).
Selanjutnya Bank BTN dalam
rangka mendorong pembangunan
rumah tinggal, menyelenggarakan
dukungan Kredit Konstruksi bagi
para pengembang yang membangun
rumah MBR maupun rumah
komersil. Adapun nilai penyaluran
dan jumlah p