Suara Golkar edisi November 2013 | Page 76

PEMILU UPDATE MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR KPU TETAPKAN DPT 186.612.255 PEMILIH JAKARTA, MEDIA CENTER – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menetapkan rekapitulasi nasional daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD untuk Pemilu 9 April 2014 sebanyak 186.612.255. Penetapan rekapitulasi DPT secara nasional tersebut dilaksanakan oleh KPU RI melalui rapat pleno terbuka di kantor KPU, Senin (4/11/2013). Caleg DPR RI Dapil Papua Barat Andi Rukman Nurdin, SE. di Acara Pengukuhan BKPP Kota Sorong serta Perayaan HUT Partai Golkar ke 49 bersama ARB Caleg DPR RI Dapil Jateng VII Achmad Bakri Putra sedang melakukan sosialisasi Anggota DPR RI Dewi Asmara bersama Caleg DPR RI Ridwan Mustofa dan Eggy Suzetta di acara Pengukuhan BKPP Sukabumi INGIN FOTO & BERITA DAERAH ANDA MASUK DALAM BULETIN & MAJALAH BKPP PARTAI GOLKAR kirim email ke: [email protected] follow twitter @golkar2014 Edisi No.1 November 2013 76 “Untuk 10,4 juta yang NIK-nya kosong, kami putuskan untuk mengeceknya lagi ke lapangan. Kami melakukan survei dengan metode sampling, ternyata orangnya ada. Kami kemudian meminta tanda tangan warga tersebut sebagai bukti. Kami juga minta surat keterangan kepala kepala desa atau lurah untuk menunjukkan warga yang ditemui itu merupakan warganya,” terang Hadar. “KPU menetapkan rekapitulasi DPT secara nasional sebanyak 186.612.255 orang dan DPT Luar Negeri sebanyak 2.010.280 orang,” tegas Ketua KPU RI Husni Kamil Manik. Pemilih laki-laki sebanyak 93.439.610 orang dan pemilih perempuan sebanyak 93.172.645 orang. KPU Kabupaten/Kota kata Hadar juga diminta mengecek lagi semua dokumen daftar pemilih untuk memastikan tidak ada NIK yang tertinggal dan terlupa mencatatnya. Problem elemen data, terutama NIK, kata Hadar muncul karena sejumlah sebab yaitu pemilih tidak memiliki identitas kependudukan karena tinggal di daerah yang jauh dan terpencil sehingga belum terjangkau oleh layanan kependudukan dari pemerintah. undang-undang meski elemen data pemilihnya belum lengkap. “Kami berpandangan agar kita tidak mencoret data 10,4 juta data yang KPU juga menetapkan 545.778 tempat elemen datanya tidak lengkap tersebut. pemungutan suara (TPS), 81.034 pan