MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR
Aiman: Jadi, ini bagian dari dakwah lah,
kira-kira..?.
ARB: Ya, semacam dakwah lah.
Memberikan pesan-pesan yang benar.
Saya tidak pernah mengatakan pilihlah
saya. Kalau di depan para akademisi,
Rektor, Profesor saya berbicara dan
meminta masukan mengenai Visi
Indonesia 2045 yang sudah disusun
dengan baik.
Aiman: Gak kejauhan tu Bang, tahun 2045?
ARB: Gak dong. 2045 itu cuma 30 tahun
lagi, dan implementasinya akan dibagi
dalam 3 dekade. Gak akan terasa lho.
Aiman: Dalam kegiatan roadshow seperti
ini, yang paling dituju kampus atau
golongan agama tertentu?
ARB: Semua golongan. Untuk Indonesia yang lebih baik
Aiman: Tadi saya dengar Bang ARB menyampaikan
berdasar pengalaman, kalau gak pernah gagal,
gak akan pernah berhasil. Benarkah itu?
ARB: Orang harus pernah gagal. Dan maknailah
kegagalan itu bagian dari proses menuju
kesuskesan.
STRATEGI MEMIMPIN, MOTIF MENJADI
PRESIDEN & DANA KAMPANYE
Aiman: Pak ARB ini kemarin baru dari Batam terus
beberapa hari yang lalu juga muter-muter di luar
kota. Gak capek Pak?
ARB: Biasa saja. Untuk menjaga biar tetap bugar perlu
ngegym dan jangan banyak masalah. Pokoknya
jangan banyak pikiran
Aiman: Gimana nih caranya? Padahal punya partai
besar, punya perusahaan banyak.
ARB: Dalam manajmen yang paling penting adalah
bagaimana memilih orang dengan tepat. Kalau
orang yang dipilih tidak bisa menjalankan
tugasnya, biasanya terpaksa Ketua Umum atau
presiden direktur mengerjalaan sendiri. Nah itu
tidak boleh terjadi. Berarti seorang pemimpin
harus punya orang-orang yang tepat. Persoalan
tentu harus kita pilih dan putuskan di antara
banyak alternatif. Kuncinya, setelah mengambil
keputusan tenang aja, gak usah dibawa ke rumah.
Dibawa tenang aja. Kalau perlu, ditinggal tidur
aja...
Aiman: Golkar itu sumber dayanya luar biasa.
Termasuk orang-orangnya, mungkin karena partai
Edisi No.1 November 2013
MEDIA CENTER BKPP PARTAI GOLKAR
lama. Lihat saja sekarang saat acara Road show
ini mobilnya bagus-bagus tu bang ARB.
ARB: Kalau sumber dana, itu kontribusi masing-masing
orang. Partai tidak kasih duit. Yang paling penting
adalah bagi seseorang yang mau maju, apakah
mereka mempunyai semangat untuk maju.
Dari semua pengalaman saya memimpin
organisasi, mulai dari HIPMI, Persatuan
Insinyur Indonesia, KADIN, memimpin kantor
perekonomian, kantor Menko Kesra, kuncinya
adalah punya pembantu yang handal atau tidak.
Mengenai dana itu begini. Organisasi itu seperti
sebuah ruangan. Kalau ruangan itu gelap
sekalipun habis hujan pasti laron tidak masuk.
Tapi kalau ruangan itu terang apalagi pas habis
hujan pasti laron masuk. Begitu pula dengan
partai.
Aiman: Pak ARB, Bapak memiliki 17 perusahaan,
70.000 karyawan yang berafiliasi dengan
perusahaan. Mempekerjakan 70.000 karyawan,
ini kan suatu kemulyaan yang luar biasa.
Kemulyaan apalagi yang dicari sehingga terjun ke
politik dan mencalonkan diri sebagi seorang calon
presiden.
ARB: Sebenarnya, kalau sekarang, saya gak punya
perusahaan. Yang punya itu Bakrie and
Brothers. Heheheh. Tapi, ya Alhamdulillah.
Terkait penca