Suara Golkar edisi Januari 2013 | Page 32

Musthofa Bakrie. Dalam kesempatan itu, diresmikan pula pengurus ormas sayap Partai Golkar seperti SOKSI, Kosgoro 1957, dan AMPG, perwakilan negeri jiran tersebut. Menyerap Aspirasi TKI Di Malaysia Selain acara kepartaian, saat keluar negeri, ARB dan fungsionaris Partai Golkar selalu menyempatkan untuk berdialog terkait permasalahan yang dihadapi para TKI dan WNI lainnya. Melalui acara ini terungkap banyak maslah-masalah yang terjadi saat pemilu dan belum mendapatkan solusi. Antara lain, terkait susahnya para TKI memberikan suara karena alasan pekerjaan dan lokasi TPS. Sebagaimana yang diceritakan oleh seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur bernama Maria, yang menyampaikan bahwa banyak rekannya mengaku selalu kesulitan menggunakan hak pilihnya setiap pemilu. Dia sudah 13 tahun tinggal di Malaysia dan tidak pernah ikut pemilu karena tidak mendapat izin dari majikan. Selain Maria, banyak juga yang mengungkapkan hal yang sama. 32 Beberapa TKI yang kerja di perkebunan mengaku susah menjangkau TPS yang letaknya di kota. Ditambah lagi biasanya pemilu diadakan di hari kerja, di mana para TKI tidak bisa meninggalkan pekerjaan untuk ke TPS. Suara mereka ini mewakili jutaan rekan mereka yang senasib. Ini bisa dilihat dari partisipasi setiap pemilu di Malaysia. Hanya ratusan ribu WNI yang menggunakan hak mereka, sementara ada jutaan yang memiliki hak suara. Menanggapi hal itu, ARB dan Partai Golkar berjanji akan membicarakan hal tersebut dengan KPU melalui anggota Fraksi Partai Golkar di DPR. ARB juga berencana membicarakan dengan pemerintah Malaysia agar para TKI diberi izin dan kesempatan menggunakan hak pilih mereka. Selain itu, ARB juga meminta pengurus Partai Golkar di Malaysia-Brunei mencari solusi atas masalah tersebut. Misalnya melobi pemimpin perusahaan atau majikan tempat TKI bekerja agar member izin ke TPS, memfasilitasi yang lokasinya jauh, dan sebagainya. Mendoakan TKI Di Arab Saudi Menutup akhir 2013, ARB dan keluarga besarnya menghabiskan waktu bersama dengan menjalankan umrah di Tanah Suci. Meski hanya didampingi Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardie dan menantunya Nia Ramadhani serta cucunya Mikhayla Zalindra Bakrie, suasana harmonis tampak menyertai mereka. Apalagi momen umrah bertepatan dengan peringatan 40 tahun pernikahan ARB dengan Ibu Tatty Murnitriati. Di tengah-tengah aktivitas menjalankan umrah, ARB memanfaatkan waktu dengan bersilahturahmi dan bercengkerama dengan sesama jamaah dari Indonesia. Menyapa, menyalami, saling bertanya kabar.  Sambil tak lupa mendoakan satu sama lain agar selalu mendapat keberkahan dan lindungan dari Allah SWT. Arab Saudi masih menjadi salah satu tujuan favorit para TKI. Selain bekerja, para TKI muslim berkesempatan untuk menjalankan ibadah haji di Mekkah ketika musim haji tiba.  Melalui akun twitternya @ aburizalbakrie, ARB mengungkapkan satu waktu saat umrah, ia juga bertemu dengan para pekerja Indonesia yang bekerja di Baitullah. “Kepada pekerja Indonesia di Baitullah saya berpesan untuk bekerja dengan baik dan menjaga nama bangsa. Saya doakan mereka agar selalu sukses. Para pekerja Indonesia di Baitullah juga mendoakan saya agar sukses di pilpres 2014 untuk membawa kesejahteraan bagi bangsa Indonesia,” cuit ARB.