perdagangan, investasi, masalah penangkapan ilegal
ikan (illegal fishing), dan terutama juga tentang pertanian/
agrikultur/hortikultura. Bagi ARB Thailand adalah mitra
strategis bangsa Indonesia, terutama dalam upaya
meningkatkan pertanian dan agrikultur.
Dalam bidang keamanan, ARB juga menyampaikan
bahwa Partai Golkar maupun masyarakat dan pemerintah
Indonesia, amat tidak keberatan untuk membantu jika
pemerintah Thailand menginginkan membantu konflik di
Thailand Selatan. Indonensia akan dengan senang hati
berbagi ilmu dan pengalaman dalam penyelesaian konflik,
tentu dengan cara-cara damai.
Guna menjaga hubungan dengan partai yang sedang
berkuasa, Partai Golkar juga melakukan pertemuan dengan
Pheu Thai Party, partai politik berkuasa di Thailand dan
pendukung utama pemerintahan PM Yingluck. Dalam
pertemuan itu tercapai kesepakatan kerja sama antara
kedua partai dalam bidang pengkaderan, tata kelola
organisasi partai, dan kajian tentang politik pemerintahan.
Dalam negara demokrasi, keberadaan partai politik
sangat penting sebagai sarana bagi rakyat untuk
menyalurkan aspirasi. Karena itu, partai politik harus kuat
sehingga mampu menjalankan fungsinya dengan maksimal.
Partai Golkar maupun Pheu Thai adalah sama-sama partai
pendukung pemerintah berkuasa sekarang. Golkar adalah
partai politik anggota koalisi pendukung pemerintah
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sedangkan Pheu
Thai ialah partai pendukung utama Perdana Menteri
Yingluck.
Kesamaan visi dari misi masing-masing partai dapat
membantu memperkuat hubungan kedua negara, juga
hubungan negara-negara di kawasan Asia Tenggara
(ASEAN). Kondisi ini diperlukan terutama dalam menyambut
ASEAN Community (pembentukan komunitas politik dan
keamanan di kawasan Asia Tenggara) pada 2015.
Mempromosikan Timor Leste
Sebagai Anggota ASEAN
P
Wakil Ketua Umum Sharif Cicip Sutardjo, Ketua Bidang
Keagamaan Hajriyanto Yassin Thohari, Ketua Bidang
Hubungan Internasional Iris Indira Murti, Ketua Bidang
Pertahanan dan Keamanan Agus Gumiwang Kartasasmita,
Wakil Sekretaris Jenderal Lalu Mara Satriawangsa, dan
lainnya.
Timor Leste adalah sebuah negara mandiri yang
perlahan tumbuh, sebagaimana negara berdaulat
lainnya. Untuk ukuran negara yang belum lama merdeka,
pembangunan di Timor Leste cukup pesat. Salah satunya
di kota Dili.
Kunjungan ARB ke Timor Leste dalam rangka
merespons keinginan Timor Leste untuk menjadi anggota
ASEAN, dan upaya kerja sama antara Indonesia dengan
Timor Leste di bidang pendidikan dan ekonomi (investasi
dan perdagangan). Partai Golkar, sebagai anggota partai
koalisi, akan mengupayakan agar pemerintah Indonesia
lebih intensif mendorong Timor Leste secepatnya menjadi
anggota ASEAN.
Bagi Partai Golkar, masuknya Timor Leste sebagai
anggota ASEAN akan menciptakan suasana yang lebih
kondusif bagi politik diplomasi regional. Maka, diharapkan
dengan sendirinya memberi manfaat positif bagi kerja sama
Timor Leste dengan negeri-negeri sahabat di kawasan Asia
Tenggara.
Partai Golkar juga terus mendorong agar Pemerintah
RI memperluas kerja sama bilateral kedua negara,
khususnya dalam bidang pendidikan, yang selama ini telah
terbukti berjalan dengan baik, terutama pada pendidikan
tinggi. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia
untuk memberi tempat bagi putra-putri Timor Leste untuk
mencari dan memperdalam ilmu pengetahuan di berbagai
universitas di Indonesia, baik di Jakarta, Bandung, Bogor,
Surabaya, Malang, Makassar, Yogyakarta, atau kota
lainnya.
Guna mengeratkan hubungan, ARB juga berkenan
menyampaikan pidato singkat seputar hubungan Partai
Golkar dengan Partai Fretilin, dan hubungan Indonesia
dengan Timor Leste di acara Kongres ke-3 Partai Fretilin.
ada pertengahan tahun 2011 ARB juga melakukan
kunjungan ke negara tetangga Timur Leste. Tercatat
sejumlah pejabat teras DPP Partai Golkar mendampingi
ARB, antara lain Wakil Ketua Umum Theo Leo Sambuaga,
27