Suara Golkar edisi Januari 2013 | Page 27

perdagangan, investasi, masalah penangkapan ilegal ikan (illegal fishing), dan terutama juga tentang pertanian/ agrikultur/hortikultura. Bagi ARB Thailand adalah mitra strategis bangsa Indonesia, terutama dalam upaya meningkatkan pertanian dan agrikultur. Dalam bidang keamanan, ARB juga menyampaikan bahwa Partai Golkar maupun masyarakat dan pemerintah Indonesia, amat tidak keberatan untuk membantu jika pemerintah Thailand menginginkan membantu konflik di Thailand Selatan. Indonensia akan dengan senang hati berbagi ilmu dan pengalaman dalam penyelesaian konflik, tentu dengan cara-cara damai. Guna menjaga hubungan dengan partai yang sedang berkuasa, Partai Golkar juga melakukan pertemuan dengan Pheu Thai Party, partai politik berkuasa di Thailand dan pendukung utama pemerintahan PM Yingluck. Dalam pertemuan itu tercapai kesepakatan kerja sama antara kedua partai dalam bidang pengkaderan, tata kelola organisasi partai, dan kajian tentang politik pemerintahan. Dalam negara demokrasi, keberadaan partai politik sangat penting sebagai sarana bagi rakyat untuk menyalurkan aspirasi. Karena itu, partai politik harus kuat sehingga mampu menjalankan fungsinya dengan maksimal. Partai Golkar maupun Pheu Thai adalah sama-sama partai pendukung pemerintah berkuasa sekarang. Golkar adalah partai politik anggota koalisi pendukung pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sedangkan Pheu Thai ialah partai pendukung utama Perdana Menteri Yingluck. Kesamaan visi dari misi masing-masing partai dapat membantu memperkuat hubungan kedua negara, juga hubungan negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Kondisi ini diperlukan terutama dalam menyambut ASEAN Community (pembentukan komunitas politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara) pada 2015. Mempromosikan Timor Leste Sebagai Anggota ASEAN P Wakil Ketua Umum Sharif Cicip Sutardjo, Ketua Bidang Keagamaan Hajriyanto Yassin Thohari, Ketua Bidang Hubungan Internasional Iris Indira Murti, Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Sekretaris Jenderal Lalu Mara Satriawangsa, dan lainnya. Timor Leste adalah sebuah negara mandiri yang perlahan tumbuh, sebagaimana negara berdaulat lainnya. Untuk ukuran negara yang belum lama  merdeka, pembangunan di Timor Leste cukup pesat. Salah satunya di kota Dili. Kunjungan ARB ke Timor Leste dalam rangka merespons keinginan Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN, dan upaya kerja sama antara Indonesia dengan Timor Leste di bidang pendidikan dan ekonomi (investasi dan perdagangan). Partai Golkar, sebagai anggota partai koalisi, akan mengupayakan agar pemerintah Indonesia lebih intensif mendorong Timor Leste secepatnya menjadi anggota ASEAN. Bagi Partai Golkar, masuknya Timor Leste sebagai anggota ASEAN akan menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi politik diplomasi regional. Maka, diharapkan dengan sendirinya memberi manfaat positif bagi kerja sama Timor Leste dengan negeri-negeri sahabat di kawasan Asia Tenggara. Partai Golkar juga terus mendorong agar Pemerintah RI memperluas kerja sama bilateral kedua negara, khususnya dalam bidang pendidikan, yang selama ini telah terbukti berjalan dengan baik, terutama pada pendidikan tinggi. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia untuk memberi tempat bagi putra-putri Timor Leste untuk mencari dan memperdalam ilmu pengetahuan di berbagai universitas di Indonesia, baik di Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Malang, Makassar, Yogyakarta, atau kota lainnya. Guna mengeratkan hubungan, ARB juga berkenan menyampaikan pidato singkat seputar hubungan Partai Golkar dengan Partai Fretilin, dan hubungan Indonesia dengan Timor Leste di acara Kongres ke-3 Partai Fretilin. ada pertengahan tahun 2011 ARB juga melakukan kunjungan ke negara tetangga Timur Leste. Tercatat sejumlah pejabat teras DPP Partai Golkar mendampingi ARB, antara lain Wakil Ketua Umum Theo Leo Sambuaga, 27