ANAK MUDA HARUS TERLIBAT
DALAM PEMBANGUNAN
AHMAD DOLI KURNIA, Waksekjen DPP Partai Golkar
JAKARTA, SUARA GOLKAR – Kapasitas pemuda Indonesia secara umum
telah mengalami peningkatan kualitas
yang semakin baik. Peningkatan kualitas tersebut dapat dilihat setidaknya dari aspek pendidikan, kesehatan
dan keahlian individu. Saat ini banyak sekali anak muda Indonesia yang
meraih prestasi akademik hingga sampai tingkat internasional, bahkan tidak
sedikit anak muda kita yang menjadi
tenaga profesional handal di berbagai
tingkat dan medan profesi.
“Sayangnya, peningkatan kapasitas individu tersebut belum memberikan dampak signifikan dan berkorelasi positif terhadap kemajuan
bangsa secara luas dan merata,” ujar
Waketum PP AMPG Ahmad Doli Kurnia di Jakarta, Jumat (6/12).
sosial yang tidak hanya bertanggung
jawab terhadap kepentingan pribadi
semata, namun juga punya tanggung jawab sosial,” ujar Vice President
Meningkatnya kapasitas indi- World Assembly of Youth (Wakil Presividu dan banyaknya prestasi yang den Majelis Pemuda Dunia) itu.
diraih oleh pemuda itu seharusnya
Untuk mengatasi masalah
memberi manfaat dan memiliki efek tersebut, banyak hal yang bisa dilakubagi peningkatan kualitas masyarakat kan, tandas Doli. Untuk jangka pandan pembangunan. Hal itu tidak terja- jang, harus dimulai dengan perbaikan
di karena sistem pendidikan selama ini sistem pendidikan. Apabila selama
hanya mengajarkan manusia Indone- ini sistem pendidikan hanya berbasis
sia untuk cerdas secara individu, tapi kompetensi semata, ke depan anakmelupakan bagaimana mendidik anak anak muda Indonesia harus diajarkan
muda untuk peduli terhadap masalah untuk membangun karakter keindonedi sekitar mereka.
siaan yang kuat.
“Menjawab tantangan itu, anak
“Selain itu, anak muda juga
muda mesti belajar dan memiliki kes- diberikan ruang dan kesempatan unadaran bahwa mereka adalah makhluk tuk mengikuti proses belajar di luar
pendidikan formal yang ada. Mereka
harus diberi keleluasaan untuk bergaul memahami kondisi kemasyarakatan,” cetus Doli.
Caranya bagaimana? Banyak
pilihan yang bisa ambil. Salah satunya dengan terlibat dalam organisasi
kemahasiswaan, organisasi kemasyarakatan atau organisasi politik.
“Saya berharap anak-anak
muda kita mau aktif berorganisasi.
Sebab organisasi adalah ruang belajar untuk berinteraksi, berkomunikasi dan belajar mengerti banyak hal.
Melalui