gear
34
A
All New Nissan Grand Livina
ll New Nissan Grand Livina 1.5 XV A/T. All New Grand Livina menggunakan mesin baru, HR15DE dengan
teknologi dual injection dengan twin VTC untuk saluran intake dan exhaust, dikawinkan bersama transmisi
Continous Variable Transmission (CVT).
Menghasilkan
tenaga
sebesar
109 PS/5.600 rpm dan torsi 14.6
Kg.m/4.000 rpm. Nissan Motor
Indonesia (NMI) mengklaim transmisi
CVT
sebagai
yang
pertama
digunakan untuk kelas MPV di
Indonesia.
Selain itu NMI juga mengklaim mesin
baru berikut transmisinya menjadikan
efisiensi bahan bakar lebih irit sampai
13 persen. Peningkatan efisiensi bahan
bakar All New Grand Livina pada
mesin 4 persen dan pada transmisi
9 persen. Secara keseluruhan mobil
ini meningkat 13 persen. Duduk di
bangku pengemudi aura elegansi
memang langsung tercuat oleh
paparan penikmat mata yang
tersaji dari desain dashboard dan
ornamen pendukung lainnya. Tidak
jauh berbeda dengan model lama
memang, tapi penyegaran yang telah
dilakukan sangat terasa. Ruang kaki
yang ditawarkan cukup luas untuk
pengemudi setinggi kira-kira 170 cm.
Mengawali
perjalanan
posisi
transmisi masuk di “D” berjalan mulus
sampai kecepatan 60 km/jam. Disini
keunggulan CVT yang punya peran
karena kehadirannya membuat setiap
perpindahan tingkat percepatan
terjadi sangat mulus, cenderung
tidak terasa. Hal ini adalah poin plus
dan menjadi senjata utama NMI
menghadapi persaingan kelas MPV.
Transmisi CVT tersedia pada tipe
mesin 1.5 saja.
Tarikan awal cukup mumpuni, begitu
juga dengan tarikan atas. Bodi
ringkasnya membuat All New grand
Livina luwes seliweran di aspal
jalan raya. Terdapat pilihan “sport”
di gagang tuas transmisi. Pilihan ini
bisa digunakan ketika dalam posisi
menyalip, secara otomatis gigi turun
satu tingkat untuk menyediakan torsi
dan akselerasi yang lebih besar.
Mesin HR15DE dengan CVT memang
sama dengan mesin yang digunakan
di Nissan Juke, tetapi perbedaan
setingan ECU tentu disesuaikan
dengan kebutuhan, lagipula All
New Grand Livina bergenre mobil
keluarga. Aktifitas kemudi enteng,
tidak membutuhkan banyak usaha
untuk mengkoreksi kemudi. Gejala
limbung dan bodyroll sama dengan
model lawas, terasa saat bermanuver
berat. Masih tetap menggunakan
penggerak ban depan bisa menjadi
keunggulan sekaligus kelemahan
Livina.