SQM MAGZ SEP-OCT 2013 SQMSepOct13 | Page 34

gear 34 A All New Nissan Grand Livina ll New Nissan Grand Livina 1.5 XV A/T. All New Grand Livina menggunakan mesin baru, HR15DE dengan teknologi dual injection dengan twin VTC untuk saluran intake dan exhaust, dikawinkan bersama transmisi Continous Variable Transmission (CVT). Menghasilkan tenaga sebesar 109 PS/5.600 rpm dan torsi 14.6 Kg.m/4.000 rpm. Nissan Motor Indonesia (NMI) mengklaim transmisi CVT sebagai yang pertama digunakan untuk kelas MPV di Indonesia. Selain itu NMI juga mengklaim mesin baru berikut transmisinya menjadikan efisiensi bahan bakar lebih irit sampai 13 persen. Peningkatan efisiensi bahan bakar All New Grand Livina pada mesin 4 persen dan pada transmisi 9 persen. Secara keseluruhan mobil ini meningkat 13 persen. Duduk di bangku pengemudi aura elegansi memang langsung tercuat oleh paparan penikmat mata yang tersaji dari desain dashboard dan ornamen pendukung lainnya. Tidak jauh berbeda dengan model lama memang, tapi penyegaran yang telah dilakukan sangat terasa. Ruang kaki yang ditawarkan cukup luas untuk pengemudi setinggi kira-kira 170 cm. Mengawali perjalanan posisi transmisi masuk di “D” berjalan mulus sampai kecepatan 60 km/jam. Disini keunggulan CVT yang punya peran karena kehadirannya membuat setiap perpindahan tingkat percepatan terjadi sangat mulus, cenderung tidak terasa. Hal ini adalah poin plus dan menjadi senjata utama NMI menghadapi persaingan kelas MPV. Transmisi CVT tersedia pada tipe mesin 1.5 saja. Tarikan awal cukup mumpuni, begitu juga dengan tarikan atas. Bodi ringkasnya membuat All New grand Livina luwes seliweran di aspal jalan raya. Terdapat pilihan “sport” di gagang tuas transmisi. Pilihan ini bisa digunakan ketika dalam posisi menyalip, secara otomatis gigi turun satu tingkat untuk menyediakan torsi dan akselerasi yang lebih besar. Mesin HR15DE dengan CVT memang sama dengan mesin yang digunakan di Nissan Juke, tetapi perbedaan setingan ECU tentu disesuaikan dengan kebutuhan, lagipula All New Grand Livina bergenre mobil keluarga. Aktifitas kemudi enteng, tidak membutuhkan banyak usaha untuk mengkoreksi kemudi. Gejala limbung dan bodyroll sama dengan model lawas, terasa saat bermanuver berat. Masih tetap menggunakan penggerak ban depan bisa menjadi keunggulan sekaligus kelemahan Livina.