fashion week
12
J
akarta Fashion & Food Festival yang biasa disebut JFFF
sudah terselenggara setiap tahunnya pada bulan Mei
sejak tahun 2004. JFFF berangkat dari visi mengangkat
citra, harkat dan martabat bangsa Indonesia melalui industri
berbasis budaya, dan dalam 10 tahun berkembang semakin
menegaskan arahnya untuk menjadi sebuah trade show.
JFFF secara konsisten berupaya memberi tempat, membantu
promosi, dan menjadi wadah kreativitas bagi para pelaku
industri berbasis budaya. JFFF membantu mengemas hasil
karya mereka agar dapat dikenal secara luas, sejalan
dengan misi yang dijalankan JFFF yaitu ‘Transforming
Indonesia into Global Taste’.
Dari Fashion Extravaganza, JFFF menampilkan beragam
produk lokal berkualitas, mulai dari para pengrajin dan
UKM dari beberapa daerah, siswa-siswi sekolah mode,
hingga koleksi dan penampilan karya beberapa desainer
terpilih yang menampilkan koleksi terbaru fashion ready
to wear, di antaranya adalah Musa Widyatmodjo, Anne
Avantie, dan Stephanus Hamy.
Selain sederet desainer yang menampilkan kreasi
terbarunya, dari ajang kompetisi Gading Model Search
(GMS) dan GMS Kids Category masih terus secara
konsisten mencetak para pelaku industri mode muda dan
berbakat di dunia modeling. Sebagian besar para alumni
dari ajang kompetisi di JFFF ini telah sukses berkiprah di
industri mode dan hiburan Indonesia. Oleh sebab itu, pada
tahun ke-10 ini pun yang menjadi face icon JFFF adalah 10
alumni finalis Gading Model Search, sebagai bukti bahwa
JFFF telah mampu menelurkan model-model berkualitas
yang mendukung kemajuan industri mode Indonesia.
Untuk semakin menambah semarak pesta mode dan kuliner
ini, JFFF menggelar Late Night Shopping di setiap hari
Sabtu sepanjang penyelenggaraan JFFF. Hal ini dilakukan
selain untuk mengaktifkan market lokal, juga sekaligus
menggairahkan perekonomian di Kota Jakarta. Kami
berharap dengan meningkatnya traffic pengunjung di JFFF,
maka juga akan semakin banyak masyarakat yang melihat
dan mengkonsumsi produk-produk lokal berkualitas yg
digelar di Fashion Village.