Singapore Guidebook September Edition sgb_digital-magz_id-compressed | Página 9
TIM KAMI
9
Tim Kami
Singapore Guidebook tidak akan mungkin ada tanpa tim kami yang luar biasa dan sangat kreatif. Kami semua bekerja
keras setiap hari untuk mencapai misi kami, yaitu membiarkan wisatawan yang ke Singapura memahami bahwa ada
begitu banyak hal yang bisa dijelajahi di seluruh pulau, sehingga setiap kunjungan memiliki rasa petualangan. Di sini, kami
meminta tim kami menunjukan artikel mana yang paling mereka sukai dari edisi ini dan alasannya.
INDAH KHAERANI ADELIA DINDA
SANI YA S M I N E R A U D YA GRACIA
PURNOMO
Editor Head of Marketing Marketing Marketing
“Saya sangat senang
bisa menjadi bagian
dalam terbitan Singapore
Guidebook yang
pertama. Kerja keras
dan loyalitas yang kuat
menggiring saya bisa
berkontribusi dalam edisi
ini. Banyak hal yang bisa
saya ketahui tentang
Singapura, terutama seni
dan budayanya. Namun,
pasti masih banyak yang
harus saya gali lebih
dalam lagi. Terfavorit
untuk saya adalah
artikel tentang kentalnya
kebudayaan Peranakan.
Hal yang baik akan
selalu keluar dari usaha
dan kerja keras, itulah
pesan yang saya ambil
dari warisan-warisan
budaya Peranakan. Kenal
saya lebih dekat lewat
Instagram @raaaneh.”
Credit: Shutterstock
“Saya secara pribadi
menyukai artikel “Jelajah
The Southern Island”
karena saya pikir artikel
tersebut merupakan
konten yang sangat
berguna serta jarangkali
ditemukan, terutama
ketika kebanyakan
turis berpikir bahwa
Singapura hanya dikenal
karena wisata kota
metropolitannya. Oleh
karena itu, wisata laut
serta pulau di Singapura
tidak banyak diketahui
dan jarang sekali berada
pada daftar tempat yang
ingin dikunjungi oleh
turis Singapura. Artikel
tersebut tidak hanya
membahas mengenai
tempat wisatanya, namun
juga membahas secara
detail tips dan trik untuk
mendatangi berbagai
pulau tersebut; yang
mana saya rasa sangat
informatif untuk orang-
orang yang belum pernah
mengunjunginya.”
“Sebenarnya, aku agak
bingung memilih topik
yang paling kusuka untuk
edisi September ini,
karena semuanya sangat
menarik. Terutama,
topik tentang Hawker
Center dan Peranakan.
Tapi topik atau isu
yang menarik buatku
adalah Hawker Center
di Singapura. Sebagai
seorang pecinta kuliner,
aku sangat suka mencoba
berbagai makanan, dan
tentu dimulai dari yang
termurah sampai harga
yang masih masuk akal.
Dan karena ada artikel
ini, aku jadi tahu Hawker
Center terfavorit orang
Singapura. Jika nanti aku
ingin ke Singapura dan
mencari tempat makan
yang low-budget, aku bisa
memilih Hawker Center”.
“Ada banyak artikel
yang saya suka dari
edisi September ini.
Sebenarnya saya tidak
bisa memilih satu saja,
jadi saya pilih tiga artikel
paling favorit. Pertama
adalah “Bicara Singlish
Lah”. Saya suka artikel
ini karena saya suka
belajar bahasa baru dan
bahasa-bahasa lokal dari
berbagai macam negara.
Saya menemukan banyak
kata-kata baru yang saya
tidak tahu sebelumnya
dan juga slang-slang yang
hampir sama dengan
slang Indonesia. Kedua
adalah ‘Hawker Center
Favorit di Singapura”
karena selain bahasa,
saya juga suka makanan.
Siapa sih yang tidak suka
makanan? Terakhir adalah
“Sudut Menawan di Timur
Singapura, Joo Chiat dan
Katong”. Artikel ini sesuai
dengan apa yang ramai di
social media yaitu berfoto
dengan latar belakang
yang instagramable
di ruko-ruko Koon
Seng Road. Secara
keseluruhan, saya sangat
senang membaca artikel-
artikelnya.”
Akun IG:
@graciapurnomo
SINGAPORE GUIDEBOOK