COVER STORY
Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata bisnis? Sebuah perusahaan besar? Orang-orang berjas rapi dengan berlembar-lembar bursa saham di tangannya? Modal besar? Gedung tinggi? Karyawan yang banyak? Atau profit yang besar?
Tidak ada yang salah dengan persepsi Anda. Namun mulai sekarang, tampaknya Anda harus memperluas pengertian Anda mengenai "Bisnis". Bisnis selama ini dipandang sebagai urusan orang "berduit". Orang bermodal besar. Orang yang ditakdirkan untuk mendapatkan rezeki lebih dari pada orang umumnya. Sehingga seolah-olah bisnis hanya bisa dilakukan oleh orang tertentu.
Namun, saat ini, di era internet ini, semua telah berubah. Di era ini, semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi sukses, bahkan seorang pemula sekali pun.
Gambar di cover adalah gambar bibit di tangan seorang pemudi. Masih muda belia. Namun dari bibit itu ia mampu menghasilkan jutaan rupiah tiap bulan. Apakah ini sebuah keberuntungan? Tentu saja tidak.
Di era ini peluang tidak didapatkan begitu saja. Di era ini, Anda harus menciptakan peluang bagi Anda sendiri. Namun yang perlu Anda pahami, peluang tidak hanya terbatas pada orientasi keuntungan semata. Melainkan, demi membangun kehidupan yang lebih baik.
Bibit adalah hal yang sanagt dekat di kehidupan kita. Bahkan karena terlalu dekatnya dengan kita, kita tidak tahu bagaimana cara memanfaatkannya. Bahkan dibuang begitu saja. Berbeda dengan tokoh yang akan kami angkat dalam edisi ini. ia dan bibit "bekerja sama" untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dengan bibt ia membantu petani dalam membudidayakan tanaman. Dengan bibit ia membantu dirinya sendiri memperoleh masa depan yang lebih baik.
Hal-hal sederhana seperti inilah yang kerap kita lewatkan. Sehingga seringkali kita lupa, bahwa bisnis bisa berangkat dari kesetiaan dan ketekunan terhadap hal-hal sederhana seperti ini.
Michael Brahmantya N. P.
Writer
Di era ini peluang tidak didapatkan begitu saja. Di era ini, Anda harus menciptakan peluang bagi Anda sendiri. Namun yang perlu Anda pahami, peluang tidak hanya terbatas pada orientasi keuntungan semata. Melainkan, demi membangun kehidupan yang lebih baik.