ETERNALGENERATION
Daud, adalah contoh anak muda yang luar
biasa. Daud adalah anak muda yang mengikut
Tuhan dengan benar, walau dalam praktiknya
ada beberapa perbuatan Daud yang tidak
berkenan di hadapan Tuhan. Tetapi Daud
tidak pernah menyerah untuk dikoreksi oleh
Tuhan. Apakah yang membuat Tuhan memilih
Daud? Dalam kisah “Daud diurapi menjadi
raja” (1 Samuel 16 : 1-13) kita dapat melihat
pada ayat 7: “ Tetapi berfirmanlah TUHAN
kepada Samuel: "Janganlah pandang
parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab
Aku tela h menolaknya. Bukan yang dilihat
manusia yang dilihat Allah; manusia melihat
apa yang di depan mata, tetapi TUHAN
melihat hati." Ternyata, hati Daud yang
membuat Daud unggul di hadapan Tuhan
lebih daripada anak-anak muda sezamannya.
Pada saat diurapi, pekerjaan Daud adalah
menggembalakan kambing-domba, dan
jumlahnya hanya sedikit, sampai kakaknya
Eliab mengatakan jumlahnya hanya dua-tiga
ekor. Kalimat ini bersifat ejekan, bahwa
jumlah kambing-domba yang Daud
gembalakan itu sangat kecil, dan dia adalah
orang yang tidak penting di mata kakaknya.
Tetapi Daud berkata kepada Saul,bahwa demi
menjaga kambing-dombanya yang jumlahnya
sedikit itu, dia membunuh singa dan beruang,
dan bahkan mengejar singa dan beruang jika
mereka menangkap kambing-domba yang
dijaganya. Daud mengasihi Tuhan, ini terlihat
dari perkataannya waktu orang Filistin
mencemooh orang Israel, bangsa yang diurapi
Tuhan, dan untuk membuktikannya Daud
maju melawan Goliat.
SeminariGOSPEL.com
Dari cerita ini kita bisa tahu bahwa Daud
mempunyai hati yang bertanggung jawab
terhadap apa yang ditugaskan kepadanya, setia
menjalankan tugasnya walaupun hal itu
jumlahnya kecil, juga pemberani yang luar biasa
dalam membela Tuhan dan tidak
mengandalkan kekuatannya sendiri (1 Samuel
17:37). Di akhir hidup Daud, Tuhan mengangkat
Daud dan membuat Daud meninggal dengan
penuh kekayaan dan kemuliaan (1 Tawarikh 29:
26-28).
Generasi muda saat ini yang hidup di era
modern, mendapat tantangan yang berat untuk
mengasihi Tuhan. Karena Tuhan tidak kelihatan,
sehingga anak muda lebih cenderung mengasihi
dan mengikuti apa yang kelihatan. Hendaknya
anak muda zaman modern ini mempunyai sifat
kritis sejak masa mudanya, tidak gampang
terpengaruh oleh zaman dan apa yang
kelihatan, tetapi semakin haus dan lapar akan
kebenaran Firman Allah.
Pemazmur mengatakan bahwa berbahagialah
orang yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan
yang merenungkannya siang dan malam
(Mazmur 1:1-3). Pada tahun 2000 (16 tahun lalu)
saya juga merupakan seorang anak muda yang
bingung bagaimana mengikut Tuhan, tetapi saya
mempunyai hati yang mengasihi Tuhan sejak
kecil. Orang lain berbohong, saya tidak
berbohong walaupun saya menjadi tidak
disukai, pada tahun-tahun remaja saya, orang
lain bolos dari sekolah,saya tetap belajar di
sekolah karena di dalam hati saya tahu Tuhan
tidak suka saya bolos sekolah.
SG | JULI 2016 | 52