MENGASIHI & DIKASIHITUHAN
Kalau kita lihat lebih dalam kepada sifatsifat TUHAN dalam perkataan ayat di atas ini, perkataan TUHAN YESUS kepada para murid ini bisa terjadi karena Kasih KRISTUS kepada mereka, dan ayat ini masih berlaku bagi kita semua. Ada kesatuan hati antara KRISTUS dan para murid. Bila kita terus tekun membangun hidup di dalam Kasih Dua Arah dengan TUHAN, maka ayat ini pun berlaku sama bagi kita juga.
Dengan Kasih Dua Arah yang seperti ini,“ Tidak ada yang dapat memisahkan anda dari TUHAN YESUS”.
Bergantung pada diri saudara sendiri saja. Saudara perlu mempertimbangkan segala sesuatu dengan lebih saksama, sebagai penerima Kasih dari YESUS, perlukah saudara membiarkan perasaan yang seperti itu dalam diri anda? Yaitu, bahwa saudara menginginkan dosa yang tetap bagi orang lain? Ataukah saudara perlu memaafkan mereka dan menghilangkan perasaan saudara itu? Justru dengan Kasih Dua Arah seperti ini kita harus lebih berhati-hati dengan perasaan kita. Kasih TUHAN yang ada pada kita dapat menjadi senjata yang mematikan bagi orang lain.
Di samping itu, Bila terbentuk“ Kasih Dua Arah” ini, TUHAN YESUS bisa melakukan APAPUN yang DIA MAU untuk membela anda, tanpa ada yang bisa membantah-NYA. Malaikat tidak bisa membantah, iblis tidak bisa membantah, apalagi manusia? Kewenangan apa yang dimiliki manusia untuk membantah keputusan TUHAN?
TUHAN YESUS. Salah satunya, Iblis berusaha untuk merenggut nyawa saya, tetapi ternyata TUHAN YESUS cukup mengatakan:“ Tidak iblis, Dino milik-KU. Dia melakukan Perintah- KU!”.
Maka, seketika itu juga padamlah semua upaya dari iblis. Ternyata, antara TUHAN dengan iblis, tidak perlu ada peperangan yang demikian rumit, TUHAN YESUS cukup mengatakan seperti itu dan iblis langsung tidak berdaya. Hal seperti ini berlaku bagi kita semua. Semuanya tergantung dari“ TUHAN YESUS berada di pihak siapa?”. Kalau DIA berpihak kepada saudara, DIA BISA LAKUKAN APAPUN YANG DIA MAU UNTUK MEMBELA ANDA tanpa ada yang bisa membantah-NYA.
Saudara juga harus menyadari bahwa di akhir zaman nanti, TUHAN YESUS akan bertindak sebagai hakim kita, HAKIM AGUNG( Why 19:11), tetapi DIA juga yang akan menjadi PENGACARA / PEMBELA kita( Rm 8:34). Hal seperti apa lagi yang bisa lebih indah daripada ini? DIA yang menjadi HAKIM kita, tetapi DIA juga yang menjadi PENGACARA kita. Sang HAKIM yang AGUNG itu adalah juga PEMBELA kita. Indah sekali, bukan? Sebuah keberpihakan Hukum.
Kasih KRISTUS
Sampai kepada kematian KRISTUS di kayu salib, kasih-NYA itu tidak bersyarat, dan DIA sudah menebus semua umat manusia dari dosa dengan Salib-NYA( 1 Tes 2:6). Walaupun demikian, ada babak lanjutannya dari itu,
Dalam sebuah peperangan melawan iblis, saya sendiri pernah beberapa kali dibela
SeminariGOSPEL. com
SG | JULI 2016 | 19