Rumah Buku e-zine Rumah buku Vol 6 | Page 14

|puisi Malaikat Neraka. Kaki dakwah paling celaka Diri sendiri hukum manusia Fatwa di keluar sesuka hati saja Demi kepentingan diri sendiri belaka Ikhtilat lantang bersuara Ibarat kau jaga segala Dalam chat penuh ajnabi saja Munafik kau; Allah lihat segala Penat aku lihat penipuan dusta Agama di jaja bukan untuk ke syurga Hakikat tetap ingin syurga dunia Celaka kau penunggang agama Itulah manusia akhir zaman Letak agama jadi taruhan Sedangkan kita sudah dipenghujung Entah esok lusa bakal digulung Media masa jadi medannya Tempat kau tabur sandiwara Konon hebat dalam agama Sedangkan kau pun mengharap "google" saja Sementara masih dibuka pintu taubat Segeralah kembali ke pangkal jalan Cukup-cukuplah jadi lahanat Sampai bila nak sesat Mengguna agama mencari nama Sibuk kejar pengikut dunia Lupa agaknya nanti di sana Tiada siapa yang mampu menolongnya Cinta islamik di reka-reka Konon semua tidak berdosa Dalam surah an-am ada firmanNya Jangan kau dekati apa yang di larang Dia Hadis palsu bertebaran saja Sumber tiada tapi tetap di guna Habis semua ikut segala Nampak baik tapi munafik belaka Jangan jadikan agama Untuk terkenal di dunia Jangan jadikan agama Untuk nama di sebut manusia Yang niqabis tayang diri Sedang hakikat niqab itu menyembunyikan Bila ditegur dinasihati Kita pula yang dimarahkan Sebaiknya gunakan agama Untuk taat kepala Dia Sebaiknya gunakan agama Untuk di doa oleh malaikat Dia Ustaz kasanova bersepah sini sana Menunggang agama mendabik dada Ber'akhi' 'ukhti' dibibir saja Sedangkan hati sudah binasa Di puji kau ibarat malaikat Riak mula makin membiak Senyum sinis kau di laknat Hidup tidak akan berkat Tunggu saja pengadilan di akhirat Ara Amiera ft MissFreaks 12