ROTASI BUMI | Page 41

spresikan jati dirinya, bisa saling mengerti tentang arti teman, tempat dimana orang memahami arti bersosialisasi dengan siapa saja, tempat dimana orang bisa memberanikan diri untuk berbicara didepan orang banyak, serta tempat dimana orang dapat belajar menjadi PEMIMPIN yang arif dan bijaksana. ORGANISASI, itulah tempat dimana semua pertanyaan tersebut terjawab. Saya mulai dengan menjadi pengurus OSIS SMPN 05 Poasia, kendari, pengurus Pramuka Gugus Depan Edisabara SMPN 05 Poasia, Kendari, Wakil Ketua Palang Merah Remaja SMPN 05 Kendari, Anggota Palang Merah Remaja, Kerohaniaan Islam (ROHIS), Siswa Pecinta Alam (SISPALA), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 02 Kendari, Sekretaris Pramuka Gugus Depan Gajah Mada SMAN 02 Kendari, Sekretaris Dewan Kerja Ranting (DKR) Kecamatan Poasia, serta Ketua OSIS SMAN 02 Kendari. Jejak bersama BUMI Tak berhenti disitu, Ketika saya melanjutkan pendidikan di Jogja, tepatnya di Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta (STTNAS) dengan mengambil jurusan Teknik Geologi. Saya melanjutkan kiprah keorganisasian lagi di kampus ini. Yakni di organisasi di bawah naungan Jurusan Teknik Geologi yang dikenal dengan nama HMTG”BUMI”. Organisasi yang po- “Dengan Asas KEKELUARGAAN yang dijunjung tinggi, membuat saya benar-benar tertarik dibuatnya”. lanya sangat berbeda dari organisasi yang pernah saya jumpai. Dasar pemikiran serta landasannya sangat luar biasa. Semua seakan diperhitungkan dan dipikirkan secara matang. Dengan Azas KEKELUARGAAN yang dijunjung tinggi membuat saya benar-benar tertarik dibuatnya. Pada tahun 2013 akhir, saya menjalani pendidikan pengenalan ilmu kebumian yang ada di HMTG “BUMI”, yang kerap disebut GladiBUMI. Sebuah acara untuk melatih penggunaan kemampuan otak kiri dan otak kanan, yang membuat saya berfikir out of the box serta membuat diri saya berani keluar dari zona nyaman. Dan bertepatan dengan ulang tahun diri yang ke18, pada 14 November 2013 saya berhasil melewati GladiBUMI dan mendapatkan Jaket Biru Geologi (JABIG). Sebuah Jaket Kebanggaan dari seorang JABIGER. Perjalanan demi perjalan saya lalui di HMTG “BUMI”. Setiap detik, 41