PO Fasilkom UI Buletin PO 2018/2019 Genap | Page 6
Di
akhir
periode
satu
semester
persekutuan kita di PO Fasilkom ini, aku
rindu untuk bisa berbagi pergumulan
yang saat ini kita sebagai jemaat PO
Fasilkom sedang hadapi.Yang pertama,
semangat pemuridan kita yang saat ini
semakin menurun. Disadari atau tidak,
semangat untuk punya pengenalan yang
benar akan TUHAN sudah semakin kita
kompromikan. Dampaknya juga sangat
besar terhadap generasi - generasi
pemurid berikutnya. Masalah - masalah
klasik yang sering kali muncul seperti
kekurangan
pelayan,kurangnya
komitmen
melayani,
jemaat
yang
semakin berkurang untuk mengikuti
persekutuan wajar mulai bermunculan
di tengah - tengah persekutuan kita saat
ini. Padahal seharusnya pemuridan
haruslah menjadi hal yang diutamakan
dalam
setiap
tubuh
persekutuan
sebagaimana awalnya ia terbentuk(To be
christian means to be disciple. There are
no christians who are not disciples). Yang
kedua adalah, hadirnya jemaat baru
dalam
waktu
dekat.
Penerimaan
mahasiswa baru yang sudah semakin
dekat boleh menjadi suatu pengingat
bagi kita bahwa sebentar lagi TUHAN
akan menitipkan keluarga yang baru
bagi kita. Kita punya kewajiban untuk
tidak hanya menyambut mereka sebagai
maba, tetapi juga boleh “menyambut”
mereka dengan kasih Kristus melalui
kita. Syukur kepada TUHAN, atas
kesediaan para jemaat yang menerima
panggilan
sebagai
PKK.Namun,
menyambut mahasiswa baru bukan
hanya tugas mereka saja, melainkan
tugas kita bersama sebagai satu tubuh
dalam PO Fasilkom, satu tubuh dalam PO
UI, dan terlebih lagi satu tubuh di dalam
TUHAN sehingga “keluarga” kita yang
baru pun boleh turut serta menikmati
Dia dalam persekutuan ini.
Sebagai penutup, aku mau mengajak kita
kembali kepada SALIB KRISTUS. Mari
kita ingat lagi anugerah yang boleh kita
terima dalam kematian anak-Nya yang
tunggal. Bagaimana ketaatan yang Dia
boleh kerjakan sampai kematianNya.
Biarlah hanya salib Kristus yang kita
beritakan di tengah - tengah kehidupan
(pelayanan) kita. Sehingga dengan
demikian
kita
boleh
mengerjakan
pelayanan kita dengan sungguh, dengan
taat, mau bayar harga, serta memikul
salib yang sudah dibebankanNya pada
kita sekalian meski di tengah-tengah
penderitaan yang kita alami sekalipun.
Secara khusus untuk para PKK yang
baru maupun pengurus PO Fasilkom saat
ini, biarlah kiranya ayat dari 2 Timotius
2:9 bisa menguatkan dalam mengerjakan
pelayanan kalian. Tidak lupa juga, untuk
kakak-kakak Capung yang akan lulus,
biarlah kiranya tetap menjadi garam dan
terang di tengah - tengah kehidupan
baru
yang
sebentar
lagi
akan
dijalani.Tetap berpegang pada TUHAN,
dan mengandalkan Dia dalam setiap
langkah. Terakhir untuk semua jemaat,
biarlah kasih karunia TUHAN tetap
boleh menyertai kita dalam menjalani
semester yang baru ini. Soli Deo Gloria.
Inspire 04
Buletin PO Fasilkom