Pialang edisi 14 oktober 2013 | Page 57

RESEARCH MARKET Multiple Moving Average), slope kedua set multiple bergerak dengan slope negatif, kondisi demikian akan menjadikan pelaku pasar skeptis jika terjadi penguatan harga dan menembus resistance. Hal ini mendorong munculnya terjadi tekanan jual pada area resistance. Pergerakan saham TLKM cenderung akan berada dalam pola flat dalam rentang harga di kisaran 1.950 – 2.575. BMRI Mengacu pada beberapa hal di atas, penurunan yang terjadi pada saham BMRI saat ini berpeluang dalam konteks support testing setelah break out resistance upper channel trend. Dengan menempatkan support 7.750 sebagai level stop loss rentang penurunan BMRI yang layak dicermati di kisaran 7.800 – 8.450. Waspadai kemungkinan seller kehilangan dominasinya pada rentang harga tersebut, dan berpotensi terjadi teknikal rebound menguji resistance moving average 200 harian di kisaran 8.800 – 9.200. Sementara, rentang perdagangan untuk bulan ini diperkirakan berada pada kisaran 7.450 – 9.550. BBRI Setelah berhasil membangun pola bullish reversal pada perdagangan 12 September 2013 dengan menembus resistance upper channel trend, BMRI mengalami penurunan cukup dalam. Menariknya, penembusan resistance upper channel trend diikuti peristiwa bullish cross over set multiple moving average short term dan long term pada indikator GMMA. Hingga perdagangan kemarin MACD masih dalam formasi bullish, dan pergerakan stochastic oscillator dalam sebulan terakhir berpotensi membentuk pola positif divergence. PIALANG INDONESIA Setelah berhasil membangun pola bullish reversal pada perdagangan 10 September 2013 dengan menembus resistance upper channel trend BBRI, mengalami penurunan yang cukup dalam. Menariknya penembusan resistance upper channel trend diikuti peristiwa bullish cross over set multiple moving average short term dan long term pada indika- 57 EDISI 14 OKTOBER 2013