RESEARCH
MARKET
Multiple Moving Average), slope kedua set
multiple bergerak dengan slope negatif, kondisi demikian akan menjadikan pelaku pasar
skeptis jika terjadi penguatan harga dan menembus resistance. Hal ini mendorong munculnya terjadi tekanan jual pada area resistance.
Pergerakan saham TLKM cenderung akan
berada dalam pola flat dalam rentang harga di
kisaran 1.950 – 2.575.
BMRI
Mengacu pada beberapa hal di atas, penurunan yang terjadi pada saham BMRI saat ini
berpeluang dalam konteks support testing
setelah break out resistance upper channel
trend. Dengan menempatkan support 7.750 sebagai level stop loss rentang penurunan BMRI
yang layak dicermati di kisaran 7.800 – 8.450.
Waspadai kemungkinan seller kehilangan
dominasinya pada rentang harga tersebut, dan
berpotensi terjadi teknikal rebound menguji resistance moving average 200 harian di kisaran
8.800 – 9.200. Sementara, rentang perdagangan untuk bulan ini diperkirakan berada pada
kisaran 7.450 – 9.550.
BBRI
Setelah berhasil membangun pola bullish
reversal pada perdagangan 12 September
2013 dengan menembus resistance upper
channel trend, BMRI mengalami penurunan
cukup dalam. Menariknya, penembusan resistance upper channel trend diikuti peristiwa
bullish cross over set multiple moving average short term dan long term pada indikator
GMMA.
Hingga perdagangan kemarin MACD masih
dalam formasi bullish, dan pergerakan stochastic oscillator dalam sebulan terakhir berpotensi
membentuk pola positif divergence.
PIALANG INDONESIA
Setelah berhasil membangun pola bullish
reversal pada perdagangan 10 September
2013 dengan menembus resistance upper
channel trend BBRI, mengalami penurunan
yang cukup dalam. Menariknya penembusan
resistance upper channel trend diikuti peristiwa bullish cross over set multiple moving
average short term dan long term pada indika-
57
EDISI 14 OKTOBER 2013