TOP STORY
Rahmat Waluyanto
Wakil Ketua
Otoritas Jasa Keuangan
Nurhaida
Dia tidak lagi bersinggungan dengan obligasi negara, tetapi akan selalu
bersemangat ketika diajak berdiskusi
seputar obligasi. Namanya tak akan
pernah hilang dari sejarah pasar modal
Indonesia sebagai sosok penting pada
pasar obligasi. Dia mulai terlibat dalam
pengelolaan utang pada tahun 2000,
ketika rating utang Indonesia masih
selective default, rasio utang terhadap PDB sekira 95 persen, dan pasar
Surat Berharga Negara (SBN)/Obligasi
Negara belum eksis. Keberadaan pasar
obligasi dan disusul korporasi di bursa
saat ini merupakan salah satu buah dari
kerja kerasnya membangun Direktorat
Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu
dari nol. Saat ini di OJK membidangi bidang kode etik yang bertujuan menjaga
kredibilitas pejabat dan karyawan.
Kepala Eksekutif Pengawas
Pasar Modal
Otoritas Jasa Keuangan
Dia adalah wanita paling
berpengaruh di pasar modal
Indonesia saat ini. Dia adalah
Ketua Bapepam LK terakhir, yang
mengawal transisi pengawasan
pasar modal dari pemerintah ke
OJK, dan mampu lolos saringan
DPR untuk menempati posisi yang
sama. Kebijakan dan keputusannya dapat memengaruhi pasar
modal. Dia juga berperan besar
dalam reformasi infrastruktur
perdagangan di Bursa Efek Indonesia.
Abiprayadi
Riyanto
Dirut
Mandiri Sekuritas
Dirut
CIMB Securities Indonesia
Penyuka fotografi ini diangkat menjadi dirut pada Januari
2013, menggantikan Harry M
Supoyo yang pindah ke Kim
Eng Securities. Sebelumnya, dia
telah sukses memimpin Mandiri
Manajemen Investasi dengan
dana kelola Rp18 triliun sehingga
mampu bersaing dengan pengelola dana asing. Sekarang, salah
satu proyek besar yang sedang
dijalankannya di Mansek adalah
penambahan nasabah ritel secara
masif, termasuk mendirikan
divisi riset ritel yang khusus untuk
menggaet nasabah baru.
PIALANG INDONESIA
Bernard Thien
Ted Nam
Keberadaan layanan brokerage di empat negara ASEAN dan
terintegrasi membuatnya memiliki nasabah ritel cukup banyak.
Tahun ini menargetkan penambahan hingga 125 persen dari
jumlah nasabah akhir 2011 yang
mencapai 8.000. Pada Maret
lalu, pialangnya pernah melakukan kesalahan fatal akibat salah
meletakkan dana pada sistem
penyelesaian transaksi crossing
saham Matahari Department Store
Tbk (LPPF), di mana total transaksi
crossing sahamnya mencapai Rp
12,66 triliun.
16
EDISI 12 AGUSTUS 2013