6
2
Teknik Shutter Speed
KREATIF
Ada banyak cara untuk menambah ekspresi dan mood pada hasil foto landscape,
kadang cukup dengan mengubah parameter shutter speed kita bisa memperoleh
variasi foto yang kaya dan lain dari foto kebanyakan.
Air Terjun
Cara paling dramatis
memotret air terjun, atau
aliran air adalah dengan
menggunakan shutter speed
yang super lambat. Perhatikan pada foto diatas, setting
aperture pada f/22 dan ISO
100 digunakan untuk memperoleh shutter speed yang
hanya 2,5 detik, sehingga air
terlihat seperti kapas
Bekukan Ombak
Kebalikan dari teknik
buih laut, kali ini kita mencoba menggunakan shutter
speed tercepat yang kita
punya. Kalau memperoleh
shutter speed lambat tidak
bisa (memotret disiang hari
atau tak membawa filter),
jangan jadikan halangan,
gunakan yang cepat. Saat
memperoleh shutter speed
diatas 1/250 detik, kreatiflah
dengannya. Hentikan dan
bekukan ombak, aliran air,
riak air atau gerakan air
apapun dengan kecepatan
tersebut
Jejak Lampu
Membuat foto jejak
lampu (light trail, traffic trail)
pas dilakukan saat malam
atau remang. Hindari jalan
yang terlalu macet, karena
berapapun lambatnya shutter yang digunakan, lalu-lintas yang macet tidak bergerak tidak akan menghasilkan
foto light trail yang keren
Zooming
Teknik
yang
layak
dicoba saat memotret landscape adalah teknik panning
dan zooming pada obyek
bergerak. Dengan teknik ini,
kita menggunakan kecepatan shutter sekitar 1-5
detik, semua bergantung
pada kreatifitas anda. Saat
memotret landscape, teknik
ini bisa dicoba pada pohon,
apalagi saat anda menemukan corak dedaunan yang
menarik atau bunga-bungaan yang menarik.
Buih Laut/Aliran Air
Kalau anda memiliki
filter ND, anda bisa mencoba
teknik ini saat sore hari.
Cobalah memotret ombak
lautan (aliran air sungau
kalau laut jauh dari jangkauan) dengan menggunakan
shutter speed 5 detik atau
lebih lambat, dengan begitu
ombak dilautan akan terlihat
seperti kapas lembut atau
bahkan kabut super lembut.
Star Trail
Foto star trail alias
jejak bintang membutuhkan
banyak
prasyarat:
langit
yang cerah, udara bebas
polusi dan kesabaran yang
tinggi,
namun
hasilnya
memang priceless. Teknik ini
dilakukan dengan membuka
shutter kamera dalam periode yang lama dan berulang-ulang (untuk stacking,/em> nantinya.