TIPS&TRICKS
4. Perbaiki Peramban
Infeksi Malware akan merusak sistem manajemen file di
Windows dan pada gilirannya
juga bakal memodifikasi homepage peramban (browser)
supaya malware yang sama
bisa menginfeksi ulang komputer/laptop Anda. Karena itu
periksa kembali peramban
Anda setelah menyingkirkan
malware.
tombol Power, namun jangan
lakukan apapun. Selanjutnya
tahan tombol Shift dan tekan
Reboot. Kemudian akan ada
sejumlah menu yang bakal
tampil di layar. Pilihlah Troubleshooting, kemudian Advanced Options, dan terakhir
Startup Settings. Di jendela
selanjutnya klik tombol Restart dan tunggu sampai layar
berikutnya muncul. Kemudian
pilih nomor 4, Safe Mode, di
layar berikutnya. Bila komputer
berjalan normal di safe mode,
maka sudah pasti bahwa ada
malware di dalamnya.
2. Hapus Temporary Files
Sebelum menjalankan anti-virus di dalam Safe Mode, anda
wajib menghapus temporary
files, supaya bisa mempercepat proses pemindaian virus,
menghapus beberapa malware
yang menyaru sebagai temporary files, serta menyediakan
lebih banyak ruang penyimpanan.
Bila Anda adalah pengguna Windows 10, ketik “Disk
Cleanup” di kolom Search dan
kemudian pilih aplikasi yang
bernama sama, yang muncul
di layar.
dai Malware
Menjalankan anti-virus saja tidaklah cukup, karenanya Anda
membutuhkan pemindai Malware khusus. Pilih sejumlah
software khusus untuk pekerjaan itu, misalnya Malwarebytes, atau SuperAntiSpyware.
Kami memilih menggunakan
Malwarebytes untuk pekerjaan
ini. Unduh software tersebut,
install di komputer/laptop Anda,
jalankan updater program, dan
mulai proses pemindaian dengan membuka program tersebut. Kemudian tekan tombol
Start Scan dan tetaplah pilih
setting dasar program (“Threat
Scan”).
Untuk pengguna Edge, Firefox,
atau Chrome, cukup masuk ke
jendela settings di peramban
Anda, dan periksalah settingan
laman homepagenya. Lakukan
hal ini sebelum mulai merambahi dunia internet.
5. Selamatkan file yang korup
Jurus ampuh mennyingkirkan
malware yang terakhir adalah:
bila malware terlanjur merusak
semua hal di Windows yang
Anda pakai, termasuk system
file Windows yang paling penting, maka satu-satunya jalan
yang bisa dilakukan adalah
menginstall ulang OS. Pastikan
Anda memback-up semua file
penting sebelum melakukannya. Setelah selesai memasang
Windows baru, pastikan bahwa
Anda memasang anti-virus
serta anti-spyware/malware
supaya Anda tidak mengalami
masalah yang sama.
3. Siapkan software PeminPemmzChannel e-Magz |
15