GAMEREVIEW
cian nya Setsuna bertekad mengikuti
tradisi tua yang mengharuskan gadis
muda berkorban diri untuk menjaga
tempat ia tinggal dari berbagai monster yang kejam. Sebagai Endir, pemain akan ditemani berbagai karakter lain yang juga bertugas menjaga
Setsuna melalui berbagai monster
dan rintangan lain nya. Setiap karakter di dalam game memiliki ceritanya
sendiri dan terkadang sangat menyedihkan. Contoh nya Nidr, seorang
pendekar pedang yang menghabiskan seluruh hidupnya menghabisi
monster. Ada juga seorang penyihir
lepas, Aeterna yang selalu menjaga Setsuna seperti keluarga sendiri
meskipun ia tahu bahwa perjalanan
nya kali ini membawa Setsuna untuk
mengorbankan diri.
Untuk gamplay sendiri I Am Setsuna
mirip sekali dengan game JRPG tahun
90an seperti Chrono Trigger dan
serial Final Fantasy pada waktu itu.
Namun I Am Setsuna terlalu bermain
aman dalam gameplay. Sistem item
sangatlah dangkal dengan hanya
senjata dan amulet yang dapat kita
ubah. Untuk battle system sendi-
ri, Active Time Battle system yang
sangat familiar dengan JRPG itu
sendiri bekerja tanpa cacat pada I
Am Setsuna. ATB yang baik sayangnya tercemar dengan komplikasi yang
tidak perlu seperti sistem magic yang
mengharuskan player untuk memasang berbagai Spritnite. Ada juga
sistem Momentum yang berarti memenuhi satu bola di setiap karakter
setiap menerima ataupun memberikan damage. Setelah bola itu penuh
maka akan terjadi Singularity yang
memberikan seluruh jagoan tambahan serangan.
Untuk grafis sendiri I Am Setsuna
sangat mirip kembali dengan berbagai JRPG yang memasang style seperti anime Jepang dengan twist 3D.
Grafis dari serangan dan magic terasa
unik dan impresif. Namun semua itu
tidak memerlukan Size dan kekuatan
hardware yang besar. Dengan laptop
gaming standard pemmzchannel
dengan Core i7 Sandy Bridge dan GTX
560M, I Am Setsuna tidak mengalami
sama sekali lag dengan FPS konstan
di angka 60. Untuk musik I Am Setsuna dipenuhi musik piano yang sangat
cocok disuasana penuh salju dan
atmosfir cerita yang sangat sedih.
Sekalilagi simplisitas menjadi poin
yang kuat dalam game ini.
Akhir kata, I Am Setsuna membelikan
feel JRPG lawas dengan rasa modern
yang sangat unik dan memberikan
nostalgia. Namun sayang nya simplisitas nya kembali menarik I Am
Setsuna dari kesempurnaan.
Cerita nya terkesan pendek
dan terlalu lurus tanpa
adanya Side Quest yang
menarik. Pemmzchannel sendiri hanya membutuhkan 20 Jam untuk
menyelesaikan
game ini.
PemmzChannel e-Magz |
7