Pemmzchannel e-Magazine 37 #Juli 2016 | Page 7

GAMEREVIEW cian nya Setsuna bertekad mengikuti tradisi tua yang mengharuskan gadis muda berkorban diri untuk menjaga tempat ia tinggal dari berbagai monster yang kejam. Sebagai Endir, pemain akan ditemani berbagai karakter lain yang juga bertugas menjaga Setsuna melalui berbagai monster dan rintangan lain nya. Setiap karakter di dalam game memiliki ceritanya sendiri dan terkadang sangat menyedihkan. Contoh nya Nidr, seorang pendekar pedang yang menghabiskan seluruh hidupnya menghabisi monster. Ada juga seorang penyihir lepas, Aeterna yang selalu menjaga Setsuna seperti keluarga sendiri meskipun ia tahu bahwa perjalanan nya kali ini membawa Setsuna untuk mengorbankan diri. Untuk gamplay sendiri I Am Setsuna mirip sekali dengan game JRPG tahun 90an seperti Chrono Trigger dan serial Final Fantasy pada waktu itu. Namun I Am Setsuna terlalu bermain aman dalam gameplay. Sistem item sangatlah dangkal dengan hanya senjata dan amulet yang dapat kita ubah. Untuk battle system sendi- ri, Active Time Battle system yang sangat familiar dengan JRPG itu sendiri bekerja tanpa cacat pada I Am Setsuna. ATB yang baik sayangnya tercemar dengan komplikasi yang tidak perlu seperti sistem magic yang mengharuskan player untuk memasang berbagai Spritnite. Ada juga sistem Momentum yang berarti memenuhi satu bola di setiap karakter setiap menerima ataupun memberikan damage. Setelah bola itu penuh maka akan terjadi Singularity yang memberikan seluruh jagoan tambahan serangan. Untuk grafis sendiri I Am Setsuna sangat mirip kembali dengan berbagai JRPG yang memasang style seperti anime Jepang dengan twist 3D. Grafis dari serangan dan magic terasa unik dan impresif. Namun semua itu tidak memerlukan Size dan kekuatan hardware yang besar. Dengan laptop gaming standard pemmzchannel dengan Core i7 Sandy Bridge dan GTX 560M, I Am Setsuna tidak mengalami sama sekali lag dengan FPS konstan di angka 60. Untuk musik I Am Setsuna dipenuhi musik piano yang sangat cocok disuasana penuh salju dan atmosfir cerita yang sangat sedih. Sekalilagi simplisitas menjadi poin yang kuat dalam game ini. Akhir kata, I Am Setsuna membelikan feel JRPG lawas dengan rasa modern yang sangat unik dan memberikan nostalgia. Namun sayang nya simplisitas nya kembali menarik I Am Setsuna dari kesempurnaan. Cerita nya terkesan pendek dan terlalu lurus tanpa adanya Side Quest yang menarik. Pemmzchannel sendiri hanya membutuhkan 20 Jam untuk menyelesaikan game ini. PemmzChannel e-Magz | 7